Network
PR BEKASI – Menjelang Tahun Baru 2021, sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta ditutup total bagi kendaraan maupun pejalan kaki.
Hal tersebut akan dilakukan oleh Petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan massa di masa Pandemi COVID-19 ini.
Penutupan sementara ini berkaitan dengan konsep 'car free night' yang tetap berpotensi menimbulkan kerumunan massa.
Baca Juga: PN Jaksel Cabut SP3, Polda Metro Jaya Diminta Lanjutkan Kasus Percakapan Asusila Habib Rizieq
"Direncanakan nanti malam Tahun Baru dan kita konsepkan lebih detail lagi akan ada car free night bahkan crowd free night. Artinya di jalan Sudirman-Thamrin kita rencanakan tidak boleh dilewati kendaraan dan tidak boleh dilewati manusia," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Senin, 28 Desember 2020, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.
Sambodo menambahakan nantinya tidak hanya kendaraan tetapi juga orang yang bersepeda, berjalan dan sebagainya tidak boleh ada yang melewati jalan tersebut.
"Ada beberapa titik yang nanti akan kita jaga. Karena pengalaman selama ini meskipun ada car free night, orang kemudian naik sepeda dan segala macam akhirnya menimbulkan kerumunan," kata Sambodo.
Baca Juga: SP3 Kasus Chat Mesum HRS Dicabut, Guntur Romli: Alhamdulilah! Kasus Ahok Aja Sampe Vonis
Untuk batas waktu penutupan jalan tersebut, Samodo memaparkan rencana awalnya penutupan akan dimulai pukul 20.00 WIB.
Lantas, mengenai kapan jalan tersebut akan dibuka kembali Sambodo lebih lanjut mengatakan hal itu masih dalam pembahasan dengan pihak terkait.
"Kemungkinan dari pukul 20.00 WIB sampai pagi apakah sampai pukul 3, 4 atau 6 di tanggal 1 (Januari) itu nanti akan kita bicarakan detailnya dengan instansi terkait, PHRI atau pengusaha hotel, tempat umum yang ada di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin," kata Sambodo.
Baca Juga: Bertekad 'Perang' Lawan Pencuri Kekayaan Laut Indonesia, Sakti Wahyu Akan Perkuat Lembaga Ini
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga akan melakukan penyekatan di rute yang menjadi akses masuk Jakarta saat malam Tahun Baru untuk mencegah terjadinya kerumunan massa di Ibu Kota.
Penyekatan itu akan dilakukan antara lain di pintu masuk Jakarta, mulai dari perbatasan Bekasi-Jakarta, Depok-Jakarta, sampai dengan Tangerang-Jakarta.
Sambodo memaparkan tujuan dari penyekatan itu adalah untuk menghalau berbagai konvoi atau arak-arakan massa yang hendak menuju Ibu Kota untuk merayakan Tahun Baru 2021 ini.
Baca Juga: Tampak Lega Usai Pemeran Pria di Video Syur Gisel Terungkap, Adhietya Mukti: Alhamdulillah
"Supaya yang konvoi-konvoi yang mau masuk Jakarta dari wilayah tersebut itu bisa kita putar balik supaya mereka tidak masuk Jakarta," tuturnya.
Dalam hal ini, Polda Metro Jaya menegaskan tidak akan menerbitkan surat izin keramaian untuk perayaan Tahun Baru 2021.
Jelas disini, pihak Polda Metro Jaya mengikuti aturan sesuai dengan protokol kesehatan yang melarang kerumunan massa selama masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Teliti Mutasi Baru Virus Corona, Pemerintah koordinasikan Laboratorium Lakukan Pengurutan Genom
"Kita pastikan bahwa segala bentuk keramaian, perizinan untuk malam Tahun baru misalnya tidak akan dikeluarkan oleh Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
Pihak kepolisian juga telah memastikan telah berkoordinasi dengan pengelola kawasan wisata.
Seperti Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah untuk meniadakan kegiatan yang bisa menimbulkan kerumunan massa pada malam pergantian tahun.
Baca Juga: Prediksi Liga Inggris Malam Ini, Brighton Vs Arsenal: Meriam London yang Inkonsistensi
Pemerintah disini dengan tegas memutuskan untuk melarang kerumunan dan perayaan Tahun Baru 2021 di tempat umum sebagai upaya mengantisipasi lonjakan kasus virus corona di Indonesia.***
