Namun, Budi tidak dapat memastikan apakah Covid-19 jenis baru ini sudah ada di Indonesia atau belum.
Pasalnya, menurut Budi, dibutuhkan pemeriksaan genetis untuk bisa mendeteksi virus yang dinamai N5001Y ini.
Baca Juga: Upayakan Beri yang Terbaik, Bio Farma Lakukan Digitalisasi Pendistribusian Vaksin Covid-19
"Karena untuk bisa mendeteksi strain virus ini harus dilakukan whole genome sequencing, harus di sequence genetic information dari virus ini," katanya.
Sebelumnya, Budi dikabarkan akan membentuk tim khusus untuk mengantisipasi virus Covid-19 versi mutan yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.
"Kami sudah mendengar ada berita tersebut. Yang kami lakukan adalah kami meminta para ahli di Kemenkes untuk mempelajari strain tersebut." kata Budi dalam jumpa pers dari kanal YouTube resmi Kementerian Kesehatan RI pada Jumat, 25 Desember 2020 lalu.***