Network
PR BEKASI - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Syadat Hasibuan atau akrab disapa Gus Umar turut mengomentari tantangan debat Fadli Zon kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas soal Populisme Islam.
Seperti diketahui, tantangan debat tersebut telah disanggupi oleh Intelektual Muda NU Zuhairi Misrawi atau Gus Mis.
Gus Mis menilai, tantangan tersebut cukup diladeni olehnya sebagai kader NU, tak perlu melibatkan Gus Yaqut, agar Gus Yaqut fokus mengabdi pada negeri.
Baca Juga: Terkait SKB Larangan Kegiatan FPI, Fraksi NasDem: Kami Mendukung Penuh
Wacana debat tersebut bahkan siap difasilitasi oleh Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PP GP Ansor Luqman Hakim, dengan cara membantu meyiarkannya secara langsung melalui salah satu TV Nasional.
Menanggapi hal tersebut, Gus Umar justru menilai, Populisme Islam tidak berbahaya, dan dia juga tidak memiliki kegelisahan apa pun tentang Populisme Islam.
"Soal Populisme Islam itu tidak berbahaya, saya siap berdebat dengan Anda, Zuhairi. Saya sebagai kader NU dan warga Indonesia tak punya kegelisahan dengan Populisme Islam," kata Gus Umar, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan @UmarHasibuan75, Rabu, 30 Desember 2020.
Baca Juga: Resmi Jadi Organisasi Terlarang, Berikut 7 Poin SKB Larangan Kegiatan FPI
Bahkan, Gus Umar menyatakan diri siap berdebat dengan Gus Mis mewakili Fadli Zon, agar Fadli Zon bisa fokus mengabdi pada negeri sebagai wakil rakyat di DPR.
Gus Umar juga menyarankan agar debat di antara mereka berdua digelar di Kantor PBNU.
"Biar @fadlizon fokus mengabdi pada negeri. Cukup saya saja yang meladeni Anda, bisa digelar di Kantor PBNU," kata Gus Umar.
Baca Juga: Mengaku Sudah Dua Dekade 'Mengabdi' kepada Prabowo, Hotman: Saya Tetap Tidak Tertarik Pada Politik
Sebagai sesama kader NU, Gus Umar mengklaim bahwa dirinya lah yang paling tahu seperti apa kualitas Gus Mis sebenarnya.
Gus Umar bahkan mengaku sering merasa geli sendiri jika melihat Gus Mis berbicara sok pintar dan sok hebat di hadapan publik.
"Siapa Zuhairi Misrawi saya paling tahu gimana kelakuan dan kualitasnya. Coba bilang ke dia, berani gak bicara sok pinter di depan saya. Makanya suka geli kalau lihat dia bicara sok pinter dan sok hebat," tutur Gus Umar.
Baca Juga: Resmi Jadi Organisasi Terlarang, Berikut 7 Poin SKB Larangan Kegiatan FPI
Gus Umar juga menyebut bahwa Menko Polhukam Mahfud MD saja pernah menyebut Gus Mis memiliki otak yang keblinger.
"Woi Zuhairi teman sekampungmu Mahfud MD aja bilang otak kau keblinger," ujar Gus Umar.
Gus Umar lantas menjelaskan bahwa memiliki perbedaan pandangan antara sesama kader NU adalah hal yang wajar, karena di situ lah letak keindahannya.
Baca Juga: Pembubaran FPI Bertepatan dengan Haul Gus Dur ke-11, Gus Mis: Alhamdulilah, Kado Terindah
"Sesama NU tak mesti satu pemikiran, itu lah gunanya Allah ciptakan perbedaan. Kalau semua pemikiran kader NU sama, di mana letak keindahan dunia? Ya gak sih?," ujar Gus Umar.
Di akhir cuitannya, Gus Umar memperlihatkan bahwa rupanya Gus Mis mem-block akun Twitter-nya, dia pun meminta agar Gus Mis segera membuka block tersebut, agar dia bisa kembali me-mention akun Twitter Gus Mis.***
