PR BEKASI – Pelarangan perayaan tahun baru 2021 ternyata berdampak secara langsung terhadap volume sampah yang menurun drastis, disamping menekan angka penularan Covid-19.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat sampah yang ada pada malam pergantian tahun 2021 hanya ada di angka 3.2 ton.
Berbanding jauh dengan tahun sebelumnya yang mencapai 125 ton.
Baca Juga: Kenali Gejala Penderita Gamofobia, Orang yang Takut terhadap Pernikahan dan Komitmen
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Syaripudin mengatakan total dari 3.2 ton sampah tersebut dikumpulkan dari lokasi yang setiap tahunnya menjadi tempat konsentrasi massa disaat merayakan tahun baru di Jakarta.
"Sampah yang terkumpul pada malam perayaan pergantian tahun di DKI sebanyak 3,2 ton. Jumlah ini turun drastis dari tonase tahun lalu, yang mencapai 125 ton. Pukul 02.00 WIB, ibu kota telah kembali bersih," kata Syaripudin, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, Jumat, 1 Januari 2021.
Syaripudin pun menambahkan, turunnya jumlah sampah yang apabila dibandingkan dengan tahun lalu itu disebabkan tidak adanya acara perayaan di lokasi-lokasi yang pada biasanya menjadi titik berkumpul massa.
Baca Juga: Giring Ganesha Positif Covid-19, sang Istri Ungkap Kondisinya saat Ini
"Ketegasan Pemprov DKI dan kedisiplinan warga Jakarta dalam mencegah penyebaran Covid-19 dengan mencegah kerumuman berimbas juga ke jumlah sampah," ujar Syaripudin.