Tegur Jokowi Soal Pembubaran FPI, Amien Rais: Ini Langkah untuk Habisi Bangunan Demokrasi Kita

- 2 Januari 2021, 21:14 WIB
Pendiri Partai Ummat, Amien Rais mengkritik pembubaran FPI.
Pendiri Partai Ummat, Amien Rais mengkritik pembubaran FPI. /YouTube/Amien Rais Official

PR BEKASI - Mantan Ketua MPR dan Pendiri Partai Ummat, Amien Rais kembali memberikan kritiknya kepada pemerintah terkait pembubaran Front Pembela Islam (FPI).

Kritik tersebut ia sampaikan melalui video yang diungggahnya melalui kanal YouTube resmi miliknya pada Kamis 31 Desember 2020.

Diawali dengan menceritakan pembubaran Hizbut Tahriri Indonesia (HTI) pada 2017, kemudian mulai menyoroti pembubaran FPI yang dilakukan oleh pemerintah.

Baca Juga: Positif Covid-19 Tanpa Gejala, Warganet Doakan Kesembuhan Khofifah Indar Parawansa 

Amien Rais menilai keputusan pemerintah membubarkan FPI merupakan langkah politik yang memberi dampak negatif bagi demokrasi di Indonesia.

“Nah 30 Desember kemarin ada peristiwa yang lebih dahsyat lagi yaitu FPI dibubarkan dengan SKB (Surat Keputusan Bersama) tiga menteri dan badan-badan tinggi lainnya," ucap Amien Rais yang menilai peristiwa tersebut berlebihan.

"Jadi yang tanda tangan surat keputusan bersama itu adalah Menteri Dalam Negeri, Menteri Komunikasi dan nformatika, menteri hukum dan HAM, kemudian yang lainnya adalah kapolri, jaksa agung, dan kepala badan nasional penanggulangan terorisme," sambungnya.

"Jadi saudara-saudaraku, saya melihat ini sebuah langkah politik yang memang  menurut saya itu, untuk menghabisi bangunan demokrasi kita,” kata Amien Rais, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun YouTube Amien Rais Official, Sabtu, 2 Januari 2021.

Baca Juga: Ada Niatan Bawa Hubungannya ke Jenjang Pernikahan, Ini Alasan Ayu Ting Ting Memilih Adit Jayusman 

Amien Rais juga mengkritik terkait bahan pertimbangan yang dijadikan kesimpulan oleh pemerintah sebagai dasar dari pembubaran FPI tersebut.

“Mereka dengan menimbang ini mereka langsung menyimpulkan tanpa ‘babibu’, jangan dibantah, kita gak boleh bantah, bahwa 6 laskar FPI yang menurut kita para syuhada itu oleh mereka itu juga termasuk kelompok teroris," ucap Amien Rais.

"Saya kira sederhana sekali sehingga jangan pernah diharapkan bahwa pemerintah jokowi ini akan mengadakan pengadilan, tidak perlu, jadi tidak perlu, jadi tidak perlu ada pengadilan karena mereka sudah kesimpulannya adalah FPI teroris, sudah selesai,” sambungnya.

Amien Rais pun lantas membandingkan dengan peristiwa pada masa Fir'aun.

Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Khofifah Indar Parawangsa: Tidak Ada Gejala yang Saya Rasakan 

“Orang beriman tadi mengatakan nanti kamu para zolim, nanti kamu akan ingat apa yg saya katakan kepadamu saat  ini, bahwa nanti pada saatnya kamu akan diganjar hukuman oleh Allah dan Allah sesungguhnya Maha Mengetahui, Maha Melihat apa yang dilakukan hamba-hambanya,” kata Amien Rais melanjutkan.

Setelah menceritakan kisah tersebut, ia menjelaskan jugsa terkait dua hal yang menjadi alasan terkait pesan yang akan diberikan Amin kepada Jokowi.

“Jadi saudara jokowi saya tahu tidak mungkin ada lagi pengadilan HAM berat itu karena 6 laskar FPI itu sudah sejak semula di-frame sebagai teroris karena itu Anda gagal melewati ujian berat yang pertama,” ungkap Amien Rais.

“Yang kedua saya kira, korupsi bansos (bantuan sosial) pun ujian berat tidak akan diangkat kemana-kemana, sudah selesai juga,” lanjutnya.

Baca Juga: Khofifah Positif Covid-19, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Jatim Lakukan Tracing 

Kemudian setelah penjelasan tersebut, Amien Rais memberikan pesannya yang bukan hanya ditujukan untuk Jokowi, tetapi juga untuk Menkopolhukam Mahfud MD.

“Jadi saya hanya mengingatkan yang seperti ini nih kalau mau diteruskan monggo, silakan gaspol silakan terus urusi urusan Anda pak jokowi dan teman-teman, juga, Mahfud yang kemarin momen itu (pembubaran FPI), hati-hati ya urusan itu langsung sama Allah," ucapnya.

"Tolong 3 tahun setelah ini kalau Anda masih berkuasa sampai akhir 2024 nanti Anda menoleh kebelakan (dan berkata) 'ya Allah dulu ko saya bisa begitu ya, tapi sudah terlambat',” ujar Amien Rais.

Baca Juga: Ada Niatan Bawa Hubungannya ke Jenjang Pernikahan, Ini Alasan Ayu Ting Ting Memilih Adit Jayusman 

Ia pun lantas tak mempermasalahkan jika kritiknya tidak ditanggapi oleh pemerintah.

“Wanti-wanti ikhlas saya, mau diterima monggo mau dibuang, diremehkan, saya juga tidak ada masalah tugas saya hanya mengingatkan,” ungkap Amien Rais.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: YouTube Amien Rais Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x