Risma Blusukan dan Temui PMKS, Wagub DKI Heran: Saya Baru Dengar Ada Tunawisma di Sudirman-Thamrin

- 7 Januari 2021, 05:52 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku baru mendengar ada tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku baru mendengar ada tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin. /ANTARA/Livia Kristianti/

"Terkait dengan adanya tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin, memang saya sendiri hidup di Jakarta sejak umur empat tahun baru dengar ada tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin," ujar Ariza Patria.

Untuk menindaklanjuti hal itu, Ariza Patria mengaku, dia bersama Gubernur Anies Baswedan memerintahkan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) DKI Jakarta mengecek sosok tunawisma yang ditemui Risma di Sudirman-Thamrin, mengingat wilayah tersebut tidak terletak di pinggiran kota.

Baca Juga: Bantah Isu Tak Ada Formasi CPNS Bagi Guru, Nadiem: Ini Salah dan Tak Pernah Jadi Kebijakan Kemdikbud

"Kami, saya, Pak Gubernur memerintahkan langsung Kadinsos untuk mengecek siapa orangnya, kenapa ada di situ. Setahu kami, jalan ke Jalan Sudirman-Thamrin itu cukup jauh. Kalau ada di pinggiran-pinggiran, ada betul. Kalau ada di kolong jembatan, betul masih ada," tutur Ariza Patria.

Dia juga mengatakan terkait adanya tunawisma itu, tidak hanya di Jakarta, tapi juga di seluruh Provinsi di Indonesia dengan permasalahan perkotaannya masing-masing.

"Di seluruh Indonesia di kota, ada orang yang belum memiliki rumah mencari tempat berteduh, tinggal di tempat yang paling baik dan paling enak, di antaranya tempat yang paling enak bagi tunawisma adalah di kolong jembatan," kata Ariza Patria.

Baca Juga: Aneh Fadli Zon Tak Paham UU Ormas, Teddy Gusnaidi: Jadi Anggota DPR Ngapain Aja? Nonton Drama Korea?

"Kalau kita ke kota-kota di seluruh Indonesia bahkan di negara lain juga ada tunawisma yang memang tinggal berteduh di kolong-kolong jembatan," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan Kemensos Herman Kuswara mengatakan, alasan Risma rajin blusukan di Jakarta adalah karena ingin melakukan pemetaan permasalahan sosial.

"Yang pertama ingin melakukan pemetaan permasalahan-permasalahan sosial yang aktual dan faktual. Sehingga Ibu, istilahnya dengan blusukan, melihat beberapa titik itu sebetulnya ingin memotret sejauh mana permasalahan-permasalahan sosial yang ada dan berkembang saat ini, yang memiliki urgensi untuk segera ditangani," tutur Herman Kuswara.***

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x