"Bu Risma bukan Anies Baswedan yang suka main sinetron dan pencitraan. Dan lagi kenapa Gubernur dan Wagub yang kebakaran jenggot Bu Risma blusukan," kata Dewi Tanjung.
Oleh karena itu, Dewi Tanjung berpesan agar Anies Baswedan dan Ariza Patria fokus mengurusi Jakarta, dan tak mengkritik kinerja Risma sebagai Mensos.
Baca Juga: Minta Jokowi Lupakan Sejenak Isu Vaksin, Pandu Riono: Ada Situasi Gawat yang Perlu Jadi Perhatian
"Pesan Nyai untuk Gubernur dan Wagub DKI. Kalian urusin aja warga Jakarta yang benar, jangan urusin kerjaan orang lain. Kalian aja ngurus Jakarta belum bener, kok mau kritik kerja Bu Risma. Ini akibat orang yang gak mampu kerja suruh jadi pemimpin di DKI," tutur Dewi Tanjung.
Pesan Nyai Untuk Gubernur dan Wagub DKI
Kalian Urusin aja warga Jakarta yg bener jangan urusin kerjaan orang lain
Kalian aja ngurus Jakarta belum bener kok mau kritik kerja Bu Risma
Neeh akibat orang Yg ngga mampu kerja suruh jd pemimpin di DKI
Apalagi jarang turun ke bawah— Dewi Tanjung15 (@DTanjung15) January 6, 2021
Sebelumnya, Ariza Patria mengapresiasi dan menyambut baik cara kerja Risma yang rajin blusukan di wilayah Jakarta, bahkan sampai melakukan dialog dengan tunawisma.
Menurutnya, tindakan Risma itu menunjukkan bahwa sebagai pemimpin, Risma mau melihat langsung ke lapangan, mengetahui situasi dan kondisi rakyat di lapangan.
Baca Juga: Akui Heran Mimpi Bertemu Rasulullah Dipidanakan, Haikal Hassan: Harusnya Saya Dianggap Mitra Polisi
Meski demikian, Ariza Patria mengaku heran karena baru kali ini dia mendengar ada tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin, bahkan sejak dirinya berumur empat tahun.
"Terkait dengan adanya tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin, memang saya sendiri hidup di Jakarta sejak umur empat tahun baru dengar ada tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin," ujar Ariza Patria.
Oleh karena itu, Ariza Patria dan Anies Baswedan memerintahkan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) DKI Jakarta untuk mengecek sosok tunawisma yang ditemui Risma di Sudirman-Thamrin, mengingat wilayah tersebut tidak terletak di pinggiran kota.***