PR BEKASI - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Dewi Ambarwati alias Dewi Tanjung ikut menyoroti kinerja Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma yang rajin blusukan di Jakarta usai dilantik menjadi Menteri Sosial (Mensos).
Dewi Tanjung turut mengapresiasi kinerja Tri Rismaharini yang mau turun ke bawah dan melihat secara langsung kondisi di lapangan seperti apa.
Namun, Dewi Tanjung menyesalkan pernyataan dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza Patria) yang mengaku heran karena baru tahu ada tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin yang ditemui Risma saat blusukan.
Baca Juga: Ingatkan Risma Soal Masalah Kemiskinan, Mardani Ali Sera: Mensos Perlu 'Blusukan' di Perapian Data
Menurut Dewi Tanjung, apa yang dikatakan Ariza Patria justru menunjukkan bahwa selama ini dirinya tidak pernah turun ke jalan untuk melihat kondisi rakyat.
"Kelihatan nih Pak Wagub enggak pernah turun ke jalan ya. Makanya, turun dong boss biar tahu ada tunawisma enggak di jalan Protokol," kata Dewi Tanjung, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @Tanjung15, Kamis, 7 Januari 2021.
Keliatan Niih Pak Wagub Ngga pernah Turun ke Jalan yaa.
Makanya Turun donk boss biar tau ada Tunawisma ngga di jalan Protokol.
Bu Risma Bukan Anis Baswedan yg suka main sinetron dan Pencitraan
Dan lagi kenapa Gubernur dan wagub yg kebakaran jenggot Bu Risma blusukan???????? pic.twitter.com/cvspLlWTXb— Dewi Tanjung15 (@DTanjung15) January 6, 2021
Tak puas hanya mengkritik pernyataan Ariza Patria, Dewi Tanjung lantas menyinggung kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca Juga: Minta Pemerintah Setop PSBB, Marzuki Alie: PSBB Buat Keluarga Miskin Baru, Malas, dan Tak Produktif
Menurutnya, Risma bukan tipe orang yang sering melakukan pencitraan seperti Anies Baswedan. Dia pun mempertanyakan, kenapa Ariza Patria dan Anies Baswedan seolah kebakaran jenggot mengetahui Risma blusukan di Jakarta.
"Bu Risma bukan Anies Baswedan yang suka main sinetron dan pencitraan. Dan lagi kenapa Gubernur dan Wagub yang kebakaran jenggot Bu Risma blusukan," kata Dewi Tanjung.
Oleh karena itu, Dewi Tanjung berpesan agar Anies Baswedan dan Ariza Patria fokus mengurusi Jakarta, dan tak mengkritik kinerja Risma sebagai Mensos.
Baca Juga: Minta Jokowi Lupakan Sejenak Isu Vaksin, Pandu Riono: Ada Situasi Gawat yang Perlu Jadi Perhatian
"Pesan Nyai untuk Gubernur dan Wagub DKI. Kalian urusin aja warga Jakarta yang benar, jangan urusin kerjaan orang lain. Kalian aja ngurus Jakarta belum bener, kok mau kritik kerja Bu Risma. Ini akibat orang yang gak mampu kerja suruh jadi pemimpin di DKI," tutur Dewi Tanjung.
Pesan Nyai Untuk Gubernur dan Wagub DKI
Kalian Urusin aja warga Jakarta yg bener jangan urusin kerjaan orang lain
Kalian aja ngurus Jakarta belum bener kok mau kritik kerja Bu Risma
Neeh akibat orang Yg ngga mampu kerja suruh jd pemimpin di DKI
Apalagi jarang turun ke bawah— Dewi Tanjung15 (@DTanjung15) January 6, 2021
Sebelumnya, Ariza Patria mengapresiasi dan menyambut baik cara kerja Risma yang rajin blusukan di wilayah Jakarta, bahkan sampai melakukan dialog dengan tunawisma.
Menurutnya, tindakan Risma itu menunjukkan bahwa sebagai pemimpin, Risma mau melihat langsung ke lapangan, mengetahui situasi dan kondisi rakyat di lapangan.
Baca Juga: Akui Heran Mimpi Bertemu Rasulullah Dipidanakan, Haikal Hassan: Harusnya Saya Dianggap Mitra Polisi
Meski demikian, Ariza Patria mengaku heran karena baru kali ini dia mendengar ada tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin, bahkan sejak dirinya berumur empat tahun.
"Terkait dengan adanya tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin, memang saya sendiri hidup di Jakarta sejak umur empat tahun baru dengar ada tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin," ujar Ariza Patria.
Oleh karena itu, Ariza Patria dan Anies Baswedan memerintahkan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) DKI Jakarta untuk mengecek sosok tunawisma yang ditemui Risma di Sudirman-Thamrin, mengingat wilayah tersebut tidak terletak di pinggiran kota.***