Kabar Gembira, Kemnaker Bakal Buka Kembali Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi pada 2021

- 8 Januari 2021, 21:04 WIB
Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah.
Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah. /Dok. Kemnaker /

PR BEKASI – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan membuka kembali pelatihan berbasis kompetensi (PBK) pada tahun 2021.

Hal tersebut dipastikan dengan balai latihan kerja (BLK) di pusat dan berbagai provinsi telah membuka kembali proses rekrutmen pada Januari 2021.

"Jadi di awal tahun 2021 ini, kami kembali membuka pelatihhan kerja khususnya di BLK-BLK Kemnaker," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Jumat, 8 Januari 2021.

Baca Juga: Megawati Sentil Pejabat Soal Benih Lobster, Susi Pudjiastuti: Saya Menangis, Sudah Setahun Ditunggu

Pelatihan tersebut nantinya dilakukan secara daring (online) maupun tatap muka.

"Mengingat masih pandemi Covid-19, pelatihan akan dilaksanakan secara hybrid untuk mencegah penyebaran Covid-19," ujar Ida Fauziyah.

Menurutnya, dimulainya proses pelatihan itu penting lantaran 2021 merupakan tahun pemulihan.

Baca Juga: Wawalkot Bogor Kaget Pergoki Sampah dan Puing Bangunan Bertumpuk di Sungai Cibalok

Oleh karena itu, pelatihan kerja dan peningkatan kompetensi harus digenjot agar kualitas maupun kapasitas angkatan kerja sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

Selain ke pasar kerja, pelatihan kompetensi juga menyasar bagi para angkatan kerja yang ingin berwirausaha secara mandiri.

"Harus diakui, dampak pandemi ini telah memukul perekonomian Inndonesia bahkan dunia. Kita berharap bahwa 2021 ini menjadi tahun pemulihan," tutur Ida Fauziyah.

Baca Juga: Positif Covid-19 saat Akan Liburan, Dea Annisa Ungkap Kisahnya Bisa Lewati Masa Penuh Kepanikan

"Oleh karena itu, pelatihan berbasis kompetensi memegang peran penting agar supply angkatan kerja dapat terserap di pasar kerja dan mampu bersaing, baik di dunia kerja maupun dalam berwirausaha," sambungnya.

Adapun pelatihan yang akan disediakan oleh BLK di antaranya teknik otomotif, teknik las, pengolahan pertanian atau perikanan, pengolahan kayu, teknologi informasi dan komunikasi, menjahit, desain grafis, refrigation dan teknik listrik, industri kreatif, bahasa.

Masyarakat yang berminat dengan pelatihan-pelatihan tersebut dapat memantau informasinya lewat platform digital SISNAKER.

Baca Juga: Akui Heran Blusukan Risma Jadi Dibuat Ruwet, Tsamara Amany: Pejabat Punya Cara Masing-masing

Kemudian dapat dilihat di situs resmi Kemnaker dan BLK setempat serta akun media sosial resmi Kemnaker dan BLK.

Perlu diketahui saat ini terdapat 305 BLK di seluruh Indonesia dengan rincian 23 BLK UPTP milik Kemnaker. Lalu sisanya BLK UPTD di bawah pengelolaan pemerintah daerah tingkat provinsi dan kabupaten atau kota.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah