Masukkan PMKS Bekerja di Anak Usaha BUMN, Risma: Semoga Jadi Penyemangat Bagi Para Pemulung Lain

- 9 Januari 2021, 10:21 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini memotivasi kelima orang PMKS yang akan ditempatkan kerja di kawasan bisnis Grand Kamala Lagoon Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat, 8 Januari 2021.
Menteri Sosial Tri Rismaharini memotivasi kelima orang PMKS yang akan ditempatkan kerja di kawasan bisnis Grand Kamala Lagoon Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat, 8 Januari 2021. /ANTARA/Pradita Kurniawan Syah/aa./

PR BEKASI - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) kembali melakukan tindakan nyata untuk membantu Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Setelah sebelumnya Tri Rismaharini (Risma) melakukan blusukan di sejumlah wilayah di Jakarta dan menemui beberapa tunawisma hingga menawari mereka tempat tinggal yang layak.

Kini, Tri Rismaharini (Risma) mengantar lima orang PMKS untuk bekerja di kawasan bisnis yang dikembangkan anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT PP Properti Tbk di Grand Kamala Lagoon Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Baca Juga: Akun Donald Trump Ditutup, Ustaz Fahmi Salim: Di Negara Lain Akun Rakyat yang Kritis Malah Ditutup

Saat itu, Risma mengungkapkan bahwa dia tak pernah ada niat untuk memamerkan tindakannya dalam membantu rakyat.

"Saya kerja itu gak perlu dipamer-pamerkan, saya sebenarnya tidak ingin ria tapi apa kita sudah mati rasa melihat begitu diam saja?," kata Risma di Bekasi, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Sabtu, 9 Januari 2021.

Risma pun meminta agar tindakannya yang membantu para PMKS tak dilihat sebagai tindakan menteri, karena hakikatnya itu adalah kewajiban manusia untuk saling tolong-menolong.

Baca Juga: Fadli Zon Dilaporkan, Gus Umar Singgung Ganjar Pranowo: Jangan Sok Jadi Pemilik Tunggal Kebenaran

"Jangan lihat saya sebagai menteri, itu di dalam gerobak ada anaknya. Saya tidak peduli dimana pun saya berada, kalau lihat ada yang begitu ya saya datangi, itu kewajiban kita sebagai manusia," ujar Risma.

Risma menjelaskan, kegiatan yang dilakukannya ini untuk menyemangati para PMKS yang merasa sudah tidak memiliki harapan agar mampu meningkatkan taraf perekonomian dengan bekerja di tempat yang lebih layak sesuai kemampuan yang dimiliki.

"Kalau ada niat pasti ada jalan asal ada kemauan seperti Pak Irman Yuda, pemulung yang saya datangi dan langsung tertarik dengan tawaran saya. Semoga ini menjadi penyemangat bagi para pemulung lain atau orang-orang yang kurang beruntung," tutur Risma.

Baca Juga: Soal Skandal Fadli Zon, Habib Husin: Ini Delik Umum, Tak Ada yang Laporkan pun Polisi Bisa Menangkap

Risma juga memastikan aktivitas yang dia lakukan dengan mendatangi para PMKS itu bukan sebuah pencitraan apalagi sudah direncanakan sebelumnya.

"Saya ke Jakarta itu tidak tahu mau kemana, maksudnya tidak hapal jalan, gimana mau setting. Saya setiap hari selalu berpindah dan itu saya lakukan sejak saya PNS, setiap hari saya tidak pernah jalan di jalan yang sama. Saya mempunyai rezeki lebih dari orang lain, jadi saya berhak memberikan amal saya untuk orang lain," tuturnya.

Salah seorang PMKS Irman Yuda (40) mengaku sudah enam tahun bekerja menjadi pemulung di Jakarta. Saat ditemui Mensos dirinya langsung menerima ajakan yang ditawarkan kepadanya.

Baca Juga: Soroti Komunikasi Publik Pemerintah, dr. Tirta: Banyak Pejabat yang Ingin Tampil Cari Panggung

"Saya ingin mengubah kehidupan saya dan saat ibu (Risma) menyambangi dan mengajak saya, langsung saya terima. Saya sekalian ingin menyampaikan pesan kepada ibu saya di Jogja. Ibu, jangan kuatirkan saya, sekarang saya Insya Allah kehidupannya membaik," kata Irman Yuda.

Sementara itu, Direktur Operasional PT PP Properti Grand Kamala Lagoon Bekasi Rudi Harsono mengatakan kelima PMKS yang diantar Mensos tersebut akan dipekerjakan sesuai kemampuan dengan status pekerja kontrak dan akan menerima upah sesuai Upah Minimum Regional (UMR) Kota Bekasi.

"Kita akan bekali mereka dengan pelatihan kerja. Kita butuhkan tenaga-tenaga untuk gardening, cleaning service apartemen. Kita diinfokan ada binaan dari kementerian, selama kita bisa membantu kita akan akomodir," kata Rudi Harsono.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah