Soroti Komunikasi Publik Pemerintah, dr. Tirta: Banyak Pejabat yang Ingin Tampil Cari Panggung

- 8 Januari 2021, 12:01 WIB
Relawan Covid-19, dr. Tirta Mandira Hudhi soroti komunikasi publik pemerintah yang kerap membuat bingung masyarakat.
Relawan Covid-19, dr. Tirta Mandira Hudhi soroti komunikasi publik pemerintah yang kerap membuat bingung masyarakat. /Instagram.com/ @dr.tirta

PR BEKASI - Relawan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi atau akrab disapa dr. Tirta kembali menyoroti komunikasi publik pemerintah di masa pandemi Covid-19, yang kerap kali membuat masyarakat kebingungan.

Hal itu disampaikannya dalam acara Dua Sisi bertajuk "Corona Terus Meningkat, Tepatkah PSBB Diperketat?" pada Kamis malam, 7 Januari 2021.

Mulanya, dr. Tirta mengapresiasi tindakan pemerintah yang akan kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diperketat di seluruh wilayah Jawa dan Bali mulai 11-25 Januari 2021.

Baca Juga: Soal Skandal Fadli Zon, Habib Husin: Ini Delik Umum, Tak Ada yang Laporkan pun Polisi Bisa Menangkap

Meski demikian, dr. Tirta menyayangkan komunikasi yang dilakukan pemerintah karena kerap memakai istilah-istilah yang tak banyak diketahui masyarakat.

"Pertama sih kita apresiasi, akhirnya dilakukan sebuah tindakan tapi dengan istilah yang aneh-aneh. Terlalu banyak istilah yang digunakan Komite Penanganan Covid, sudah lah to the point aja, lockdown," kata dr. Tirta, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Talk Show tvOne, Jumat, 8 Januari 2021.

Menurutnya, banyaknya istilah yang digunakan pemerintah saat berkomunikasi di hadapan publik justru akan membuat masyarakat semakin bingung.

Baca Juga: Mohon Izin untuk Menata Hidupnya Kembali, Gisel Berharap Kasusnya Tak Berdampak Negatif pada Gempi

"Istilah yang berbeda-beda ini akan membuat masyarakat semakin bingung, jadi komunikasi publik akan semakin bingung," ujar dr. Tirta.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube Talk Show tvOne


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x