Minta Publik Hentikan Polemik Blusukan Mensos Risma, Teddy Gusnaidi: Saya Sudah Salah Menilai Beliau

- 9 Januari 2021, 13:50 WIB
Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi meminta publik hentikan perdebatan soal blusukan Tri Rismaharini.
Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi meminta publik hentikan perdebatan soal blusukan Tri Rismaharini. /Twitter.com/@Teddy Gusnaidi

Teddy Gusnaidi pun mengakui bahwa penilaiannya terhadap Risma beberapa waktu lalu adalah sebuah tindakan yang salah.

"Saya sudah sempat salah menilai beliau, saya pikir beliau tidak paham kerja sebagai Menteri, makanya saya katakan bahwa beliau bukan menteri Jakarta dan jangan dulu memikirkan pencitraan, bahkan saya menyindir beliau sebagai sinterklas," tuturnya.

Baca Juga: Masukkan PMKS Bekerja di Anak Usaha BUMN, Risma: Semoga Jadi Penyemangat Bagi Para Pemulung Lain

Namun menurutnya, tak hanya dirinya saja yang salah tapi juga para pendukung Risma, karena mereka menganggap yang Risma lakukan adalah bagian dari kerja Mensos.

"Jadi yang pro dan kontra salah, ternyata yang dilakukan oleh Bu Risma adalah tindakan pribadi, bukan sebagai Menteri dan bagian dari kerja Menteri," kata Teddy Gusnaidi.

Teddy Gusnaidi pun mengaku salut, karena Risma beramal secara pribadi dengan memberikan tempat tinggal, memberikan beasiswa, dan memberikan pekerjaan.

Baca Juga: Akun Donald Trump Ditutup, Ustaz Fahmi Salim: Di Negara Lain Akun Rakyat yang Kritis Malah Ditutup

"Saya salut, beliau tidak memanfaatkan institusi dan tidak memanfaatkan uang negara untuk kegiatan sosialnya. Beliau menggunakan dana dan jaringan pribadinya. @KemensosRI," kata Teddy Gusnaidi.

Teddy Gusnaidi pun meminta masyarakat untuk tak memperdebatkan lagi tindakan Risma, apalagi sampai mengurusi harta orang lain.

"Jangan sampai kita mengurusi harta orang lain. Bu Risma menyediakan rumah buat gelandangan, Bu Risma memberikan beasiswa bagi gelandangan toh itu dana pribadinya. Bu Risma mempekerjakan gelandangan di perusahaannya, ya biarkan saja, wong perusahaan milik beliau kok. @KemenBUMN," tuturnya.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x