Menanti Keajaiban Datang, Kesaksian Keponakan Pilot Sriwijaya Air Kapten Afwan: Da Aan Orang Baik

- 10 Januari 2021, 14:40 WIB
Ekstra Kopilot Sriwijaya Air DJ-182 Fadly Satrianto.
Ekstra Kopilot Sriwijaya Air DJ-182 Fadly Satrianto. /Antara/Istimewa

PR BEKASI - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 menyita perhatian publik, terutama keluarga korban yang masih mengharapkan adanya mukjizat atas keselamatan para penumpang yang berjumlah 50 orang dan kru pesawat yang berjumlah 12 orang.

Hingga kini sejumlah pihak telah bergabung dalam pencarian ke titik lokasi di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang untuk menemukan tubuh pesawat yang hilang kontak pada Sabtu sekira pukul 14.40 WIB, dengan tujuan perjalanan Jakarta-Pontianak.

Salah satu keluarga pilot pesawat Sriwijaya Air Kapten Afwan, yaitu keponakannya yang bernama Muhammad Akbar saat dihubungi, berharap sekali akan adanya kabar baik atas insiden ini.

Baca Juga: Minta DKI Jakarta Memilih, Arief Munandar: Anies yang Rasional dan Santai atau Risma yang Emosional

"Kami dari pihak keluarga masih berharap semoga ada mukjizat dan kabar baik kepada kerabat kami. Ia orang baik, tak hanya buat keluarga tetapi juga lingkungan sekitar," ucap Akbar seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Minggu, 10 Januari 2021.

Menurut keterangan Akbar, Kapten Afwan merupakan orang yang alim, terlihat dari kebiasannya di pagi hari yang gemar menyuarakan muratal ayat-ayat Alquran.

Selain itu, menurut pandangannya Kapten Afwan juga dinilai dermawan, baik kepada keluarga sendiri maupun dengan sekitar.

"Belakangan, jika kami berkumpul bersama maka pria yang akrab saya sapa Da Aan itu selalu memberi tausyiah," katanya.

Baca Juga: Viral! Firasat Buruk Pegawai Maskapai Ini Terjadi: 'Akan Ada Kecelakaan Pesawat dalam Waktu Dekat'

Hingga kini, pihak keluarga dikabarkan masih terus menunggu info kabar lanjutan terkait Kapten yang dinilai murah senyum tersebut. 

"Kapten Afwan itu sangat ramah dan semuanya tahu kalau beliau adalah pilot yang selalu pakai kopiah putih," ucapnya, dengan mengenang sosok Kapten Afwan selama ini.

Serupa dengan keluarga dari Kapten Afwan, pihak keluarga dari kru pesawat Sriwijaya Air bernama Fadly Satrianto yang juga bertugas dalam pesawat tersebut, juga berharap adanya keajaiban pada pesawat dengan nomor penerbangan SJ-182 itu.

Mak Itam, kerabat Fadli mengatakan bahwa ketika mengetahui adanya pesawat hilang kontak, segera mencari informasi di sejumlah portal media termasuk televisi, untuk memastikan kebenarannya.

Baca Juga: Viral! Firasat Buruk Pegawai Maskapai Ini Terjadi: 'Akan Ada Kecelakaan Pesawat dalam Waktu Dekat'

Usai memastikan kebenaran berita, Mak Itam mengaku segera menelpon orang tua Fadly agar dapat sabar atas peristiwa yang terjadi saat ini.

"Kabar duka ini saya dapat dari grup WhatsApp keluarga, semoga ada keajaiban sehingga Fadly Satrianto dan kawan-kawan beserta penumpang selamat," kata Maka Itam.

Mak Itam menjelaskan bahwa Fadly merupakan anak dari pamannya yang bernama Sumarzen Marzuki yang merupakan Ketua Gebu Minang Jawa Timur periode 2019-2024.

Baca Juga: Minta Kemenhub Perketat Regulasi Penerbangan, DPR: Jika Terus Jadi Pelajaran, Kita Tak Tamat Sekolah

Diketahui sebelumnya bahwa pesawat tersebut membawa 62 orang yang terdiri dari total 50 penumpang, terdiri dari 40 orang dewasa, 7 orang anak-anak, serta 3 orang bayi.

Sedangkan kru pesawat berjumlah total 12 orang, terdiri dari 6 orang kru aktif serta 6 orang kru ekstra.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah