Viral Tak Kenal Menyerah, Beredar Video Tim SAR Menyelam dan Temukan Korban Pesawat Sriwijaya Air

- 11 Januari 2021, 15:13 WIB
Tim SAR gabungan dari Denjaka dan TNI AL yang sedang berusaha menemukan korban pesawat Sriwijaya Air.
Tim SAR gabungan dari Denjaka dan TNI AL yang sedang berusaha menemukan korban pesawat Sriwijaya Air. /Twitter @_TNIAL_

Dengan demikian, dari sisi angin sebenarnya tidak memiliki indikasi cross wind yang berarti.

Tidak hanya itu, Deni juga menyoroti kemungkinan pesawat Sriwijaya Air SJ182 mengalami stall atau penurunan daya angkat secara ekstrem dalam kurun waktu 1 menit. 

Deni menyebut kekurangan daya angkat hingga cuaca buruk memengaruhi performa pesawat sehingga mengalami gagal mesin.

"Beberapa hal yang memungkinkan pesawat stall secara ekstrem dalam 1 menit adalah pesawat tidak memiliki daya angkat kemungkinan akibat gagal mesin," tuturnya.

Baca Juga: Netizen Desak Polisikan Ali Ngabalin, Roy Suryo: Like saja Dilaporkan, Apalagi Ini Menyebarkan

"Sementara cuaca buruk atau adanya sel Cb juga mempengaruhi kondisi aerodinamis akibat turbulensi sehingga mengganggu dan mempengaruhi performa pesawat dan dapat mengarah pada gagal mesin. Posisi dan kemiringan pesawat terhadap aliran angin juga dapat mengarah pada posisi stall," sambungnya.

Deni menyebut kemungkinan pesawat tersambar petir bisa saja terjadi, namun teknologi sekarang membuat pesawat pabrikan Boeing mampu mengalirkan arus berlebih melalui sayap dan ekor pesawat.

"Kemudian mungkinkan petir? Dengan adanya kumpulan Cb dan suhu puncak awan mencapai -70 °C, petir tentu menjadi hal yang perlu dikhawatirkan," ucapnya.

Baca Juga: Guru Besar USU Diduga Hina dan Sebut SBY Tak Bernyali Layaknya Jokowi, Ossy: Profesor Minim Etika

"Namun dengan teknologi sekarang ini baik pesawat pabrikan Boeing maupun Airbus body pesawat terdiri dari komposit dan memiliki static discharge yang akan mengalirkan arus berlebih petir melalui sayap dan ekor pesawat sebagaimana efek Faraday," sambungnya.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah