Network
PR BEKASI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengajukan Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo sebagai Calon Kapolri.
Pengajuan Listyo Sigit Prabowo tersebut seperti tercantum dalam Surat Presiden (Supres) bernomor: R-02/Pres/01/2021.
Menanggapi hal tersebut, cendekiawan Nahdlatul Ulama Ayang Utriza Yakin mengapresiasi dan merasa yakin dengan diajukannya nama Listyo Sigit sebagai calon Kapolri baru.
Baca Juga: Diduga Unggah Ujaran Kebencian atas Tragedi Sriwijaya Air, Polisi Selidiki Akun Medsos Mencurigakan
Ia juga tak mempermasalahkan latar belakang Listyo Sigit yang non-muslim. Menurutnya, hal ini yang disebut dengan NKRI.
Selamat kepada Komjen Listyo Sigit Prabowo sbg calon Kapolri.????
Inilah NKRI sejati: siapapun, agama apapun, suku/etnis apapun berhak menjadi apapun asal mampu, cakap, berprestasi, amanah, professional.
Ukhuwah wathoniyyah ♥️????https://t.co/4C3wW1uUzqhttps://t.co/uy3abvELIW— Ayang Utriza Yakin (@Ayang_Utriza) January 13, 2021
"Selamat kepada Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri. Inilah NKRI sejati: siapapun, agama apapun, suku/etnis apapun berhak menjadi apapun asal mampu, cakap, berprestasi, amanah, professional. Ukhuwah wathoniyyah," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @Ayang_Utriza, Kamis, 14 Januari 2021.
Baca Juga: Cek Fakta: Anies Baswedan Dikabarkan Bersembunyi dengan Pura-Pura Positif Covid-19
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin menilai bahwa Listyo merupakan Polisi berprestasi.
Bila dilihat secara prestasi, mantan ajudan Presiden Jokowi tersebut di atas rata-rata.
"Secara prestasi (Komjen Listyo), tentu di atas rata-rata. Beliau (Listyo) sudah menduduki posisi di Kabareskrim," katanya, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Meski Tanpa Messi, Barcelona Sukses Lolos ke Final Piala Super Spanyol Usai Pecundangi Real Sociedad
Selanjutnya, Azis mengungkapkan bahwa masing-masing memiliki penilaian untuk menilai rekam jejak (track record) Listyo.
Adapun masalah Listyo yang lebih muda juga tidak masalah. Ia memberikan contoh Tito Karnavian yang saat itu menjadi Kapolri.
"Adapun pro dan kontra itu biasa. Apalagi yang tadi disampaikan kan mengenai letting dan lain sebagainya," kata Azis Syamsuddin.
Baca Juga: Ini Tujuh Daerah di Jawa Barat yang Gelar Vaksinasi Covid-19 Serempak Hari Ini
"Tentu sudah ada preseden waktu itu kan pak Tito Karnavian lettingnya di bawah. Dan, bisa mengayomi dan bisa melakukan manajemen kontrol secara internal Polri," sambungnya.
Ia juga menuturkan, secara eksternal Listyo dapat bekerja sama dengan mitra kerja.
Berikutnya, dapat memberikan suatu pengayoman sekaligus perlindungan kepada masyarakat.
Baca Juga: Menang atas Fiorentina, Inter Milan Ditunggu AC Milan di Perempat Final Coppa Italia
"Sehingga Polri di bawah kepemimpinan pak Sigit tentu bisa bersikap secara professional. Yaitu, dapat mengayomi masyarakat dan merasa terlindungi bagi masyarakat." katanya.***
