Wiku Adisasmito: Perilaku Raffi Ahmad Jadi Pelajaran Penting bagi Kita Semua

- 14 Januari 2021, 19:55 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. /ANTARA/

PR BEKASI - Raffi Ahmad kini tengah menjadi sorotan akibat 'ulahnya' yang dianggap melanggar protokol kesehatan Covid-19 udai mendatangi sebuah pesta.

Terlebih, suami Nagita Slavina tersebut sudah divaksinasi Covid-19 bersama Jokowi pada Rabu, 13 Januari 2020 kemarin.

Yang diharapkan bahwa Raffi Ahmad Seharusnya mencontohkan perilaku yang tidak melanggar prokes Covid-19.

Baca Juga: Setuju dengan Pendapat Ribka, Refly Harun: Banyak yang Takut Divaksin karena Merasa Tidak Aman

Menanggapi hal tersebut, Koordinator dan Jubir Penangana Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito mengatakan, perilaku Raffi Ahmad ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak.

"Kita harus terbuka dengan segala kemungkinan yang terjadi ketika kami memiliki program besar seperti vaksinasi," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 14 Januari 2021.

Karena mendapat kesempatan suntik vaksin Covid-19 pertama, ia diharapkan menjadi suri tauladan bagi anak-anak muda (milenial) agar tak ragu untuk divaksinasi.

Baca Juga: Kecewa dengan Ribka Tjiptaning yang Tolak Vaksin, Epidemiolog: Padahal Dia Dokter, Harusnya Paham

Raffi Ahmad dianggap memiliki daya serap untuk membangun kepercayaan masyarakat agar vaksinasi terhadap suksesnya vaksinasi Covid-19 di kalangan masyarakat.

"Kami berharap dengan influencer besar seperti Raffi Ahmad, dia dapat memainkan peran untuk memastikan bahwa kamu muda akan mendukung vaksinasi Covid-19," tutur Wiku Adisasmito.

Wiku juga menyadari bahwa sesuatu bisa saja terjadi di tengah program vaksinasi, seperti apa yang menimpa Raffi Ahmad saat kedapatan datang ke sebuah acara tanpa mengikuti protokol kesehatan.

Baca Juga: Banyak Warga yang Tolak Vaksinasi, Ferdinand Hutahaean: Negara Bisa Paksa, Tapi Saran Saya Tak Perlu

Hal yang dilakukan oleh Raffi Ahmad pun langsung ramai diperbincangkan di dunia maya, dan menggiring opini bahwa usai divaksin seseorang bisa bebas dari virus corona.

Hal-hal seperti ini bisa terjadi, kesalahan bisa terjadi dan tentunya sudah diklarifikasi oleh Raffi Ahmad sendiri," katanya.

Lebih lanjut, dia juga mengatakan bahwa ini menjadi pelajaran penting bagi pemerintah jika ke depannya kembali mengajak influencer untuk menyusun strategi komunikasi yang dapat dimengerti oleh khalayak.

Baca Juga: Ada Peran Besar Syekh Ali Jaber bagi Hidupnya, Virgoun: Terima kasih Telah Menuntunku Bersyahadat

"Ke depannya bila kita akan mengajak banyak orang untuk vaksin termasuk influencer, kami harus bekerja sama menjalankan strategi komunikasi yang baik yang bisa dimengerti mereka dan diikuti oleh pengikutnya. Ini kebijakan penting dari pemerintah untuk masyarakat." tuturnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x