Ribka Tjiptaning Tolak Vaksinasi, Teddy Gusnaidi: Harus Diingatkan, Mungkin Dia Salah Baca Berita

- 15 Januari 2021, 15:45 WIB
Teddy Gusnaidi (kanan) menilai Ribka Tjiptaning kurang update dan salah baca berita karena menolak vaksinasi Covid-19.
Teddy Gusnaidi (kanan) menilai Ribka Tjiptaning kurang update dan salah baca berita karena menolak vaksinasi Covid-19. /Kolase foto/YouTube DPR RI/Twitter @TeddyGusnaidi/

"Karena setelah mendapatkan izin produksi dari BPOM maka Bio Farma wajib menjaga mutu dari vaksin yang diproduksi. Itu tahap 3, di mana menguji vaksin yang telah didistribusikan sebelumnya ke 34 provinsi," kata Teddy Gusnaidi.

Teddy Gusnaidi pun menganalogikan uji klinis tahap tiga sebagai penyajian mie instan di warung, yang mana vaksin Covid-19 diibaratkan bumbu mie instan, dan Bio Farma diibaratkan warung mie instan.

Baca Juga: Pilih Mundur Jadi Istri Kedua Kiwil, Eva Belisima: Saya Kira Bunda Rohimah Masih Bisa Berbagi Cinta

"Analoginya begini, saya buka warung mie instan. Mie instan ini sudah ada bumbunya, bumbunya ini tidak perlu saya teliti lagi sebelum saya jualan, karena sudah lolos BPOM. Tidak mungkin saya bisa jualan mie instan kalau tidak lolos BPOM. Begitupun Bio Farma, tidak akan produksi," tuturnya.

"Karena saya sudah jualan, maka saya harus memeriksa bahwa mie instan yang disajikan ke pelanggan, bumbunya dimasukin semua, bukan setengah. Dan jangan sampai mie direbus terlalu lembek, karena tidak disukai oleh pelanggan. Ini lebih ke proses penyajian bukan soal kualitas bumbunya," sambungnya.

Dari analogi tersebut, Teddy Gusnaidi menjelaskan bahwa bumbu mie instan sudah lolos dari BPOM sehingga tidak berbahaya. Permasalahan timbul terkait menjaga kualitas rasa dan penyajian.

Baca Juga: Bongkar Alasan Indah Permatasari Mau Dinikahi Arie Kriting, Ernest Prakasa: Dia Pria Berhati Lembut

"Jika bumbunya dipakai full maka sesuai rasanya, jika tidak dipakai full, maka rasanya tidak sesuai, tapi tidak membahayakan, karena bumbunya memang tidak berbahaya," ujar Teddy Gusnaidi.

Dari analogi tersebut, Teddy Gusnadi pun menyimpulkan bahwa kini Ribka Tjiptaning tengah menunggu penelitian dari warung mie instan.

"Nah Bu Ribka tidak mau disuntik vaksin karena menunggu hasil penelitian warung mie instan terhadap bumbu mie instan, apakah bumbu itu berbahaya atau tidak? Tentu saja itu tidak akan pernah terjadi, karena yang melakukan penelitian itu BPOM bukan warung dagang mie instan," kata Teddy Gusnaidi.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x