Mensos Risma dan Rombongan Diguncang Gempa Susulan Saat Tinjau Lokasi Gempa di Mamuju

- 16 Januari 2021, 14:54 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini dan rombongan berhamburan keluar dari ruangan saat terjadi gempa susulan pada saat meninjau lokasi gempa di Mamuju, Sulawesi Barat, pada Jumat, 15 Januari 2021.
Menteri Sosial Tri Rismaharini dan rombongan berhamburan keluar dari ruangan saat terjadi gempa susulan pada saat meninjau lokasi gempa di Mamuju, Sulawesi Barat, pada Jumat, 15 Januari 2021. /ANTARA/tangkapan layar-Indriani

PR BEKASI - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dan rombongan diguncang gempa ketika meninjau lokasi gempa di Mamuju, Sulawesi Barat, pada Jumat, 15 Januari 2021.

Mereka segera berhamburan keluar dari ruangan saat terjadi gempa susulan tersebut.

Dalam tayangan berjudul ‘Bu Risma Diguncang Gempa Saat Tinjau Sulbar’ yang diunggah di kanal YouTube Linjamsos Oke, Sabtu, 16 Januari 2021, terlihat Risma berada di luar ruangan bersama dengan rombongan.

Risma mengatakan dirinya sudah menghubungi Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dan menyebutkan akan terjadi gempa susulan.

Baca Juga: Permudah Akses Registrasi, Kominfo Sediakan Chatbot WhatsApp untuk Vaksinasi Covid-19

“Permasalahannya apakah gempa susulan itu besar atau berakibat tsunami, itu yang belum bisa diprediksi,” kata Risma seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Selain memastikan kelancaran bantuan logistik, Risma juga tegaskan adanya bantuan tenaga kesehatan yang tiba di Sulbar untuk menangani korban yang berada di rumah sakit regional dan pusat.

Selain itu diwartakan juga bahwa akses darat menuju lokasi bencana di Mamuju, Sulbar masih terputus akibat longsor di sejumlah titik. Untuk itu, sangat menyulitkan distribusi bantuan logistik dari wilayah sekitar.

Tidak hanya itu, sebanyak 43 orang tim terpadu yang terdiri dari Kemensos, BNPB, Kemenkes, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang masuk melalui bandara Hasannudin Makasar melanjutkan dengan jalan darat telah melakukan perjalanan selama 8 jam tiba di kota Polewali Mandar belum bisa sampai ke Kota Mamuju.

Baca Juga: Viral! KTP Milik Pria Jatim Ini Curi Perhatian karena Tanda Tangannya Mirip Lambang Desa Konoha

Sejumlah relawan dan TNI Polri terus melakukan pembersihan jalan yang tertimbun longsor di sejumlah titik jalan trans Sulawesi.

Menurut pengakuan salah satu Tim dari Kemensos, Alek Triyono bahwa sepanjang malam hujan terus tidak berhenti membuat perjalanan tim tidak bisa cepat dan harus beberapa kali terhenti.

Setibanya di Polman, tim istirahat dan berkoordinasi dengan BNPB, akhirnya diputuskan melanjutkan perjalanan dengan helikopter milik BNPB yang sudah standby di Mamuju.

Data Badan Penanggulangan Bencana Nasional mencatat sebanyak 43 orang meninggal dunia akibat gempa di Sulbar.

Baca Juga: Usulkan Raditya Dika Jadi Influencer Vaksin, Deddy Corbuzier: Tenar Penting, Tapi Kita Butuh Edukasi

Korban paling banyak ada di Kabupaten Mamuju. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan korban tewas di Mamuju ada 34 orang.

Sembilan korban tewas lainnya ada di Kabupaten Majene. Dua wilayah di Sulbar ini jadi wilayah terparah akibat gempa bumi.

Terpanatu hingga Sabtu pukul 13:58 WIB, tayangan tersebut telah disukai oleh 1500 pengguna YouTube dan telah disaksikan sebanyak 83000 kali.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x