KPK Duga Anggota Keluarga DPR dari PDIP Ikut Garap Bansos, Refly Harun: Inilah Penyakit Akut Bangsa

- 16 Januari 2021, 20:26 WIB
Pakar hukum tata negara Refly Harun yang mengomentari KPK yang menduga adanya keterkaitan anggota keluarga dari DPR dengan kasus korupsi dana bansos Juliari P Batubara.
Pakar hukum tata negara Refly Harun yang mengomentari KPK yang menduga adanya keterkaitan anggota keluarga dari DPR dengan kasus korupsi dana bansos Juliari P Batubara. //YouTube Refly Harun

Tidak heran ungkapnya, UU tentang pemberantasan tindak pidana korupsi bisa mengancam pelaku dengan hukuman mati jika dilakukan pada saat krisis.

Baca Juga: Ini Nomor dan Cara Registrasi Via WhatsApp bagi Penerima Vaksinasi Covid-19

"Jadi bayangkan dana bansos dikorupsi, padahal kita tahu bahwa dana itu sangat diperlukan oleh masyarakat, yang terdampak oleh Covid-19," tuturnya.

Perlu diketahui, persoalan Rakyan yang perusahaannya diduga menjadi rekanan Juliari dalam melancarkan aksinya telah menjadi materi yang didalami penyidik KPK.

"Muhammad Rakyan Ikram, wiraswasta didalami pengetahuannya terkait perusahaan saksi yang diduga mendapatkan paket-paket pekerjaan bansos untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020 di Kemsos," kata Plt Jubir KPK, Ali Fikri.

Ihsan Yunus belakangan memang dikaitkan dengan kasus garong dana bansos ini, sebelum memeriksa adiknya, tim penyidik telah menggeledah rumah orangtua Ihsan pada Selasa, 12 Januari 2021. 

Baca Juga: Usulkan Raditya Dika yang Harusnya Terima Vaksin, Deddy Corbuzier: Saya Tak Menentang Pilihan Anda

Dari penggeledahan tersebut, tim penyidik menyita alat komunikasi dan sejumlah dokumen yang terkait dengan kasus dugaan suap pengadaan Bansos.

KPK kemungkinan besar akan memanggil dan memeriksa Ihsan Yunus untuk mengkonfirmasi barang-barang yang disita tim penyidik. 

Apalagi, Ihsan merupakan Wakil Ketua Komisi VIII DPR yang memiliki ruang lingkup tugas salah satunya di bidang sosial dengan mitra kerja Kementerian Sosial.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x