PR BEKASi - KPK baru saja memeriksa seorang pengusaha bernama Muhammad Rakyan Ikram sebagai saksi kasus dugaan suap dana bansos Jabodetabek yang telah menjerat eks Mensos Juliari P Batubara.
Berdasarkan informasi, Rakyan Ikram merupakan anggota keluarga, yaitu adik dari Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi PDIP, Ihsan Yunus.
Rakyan diperiksa lantaran perusahaannya diduga turut menjadi vendor Kemensos dalam pengadaan paket sembako Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, ahli hukum tata negara Refly Harun mengaku, masalah korupsi ini memang telah menjadi persoalan bangsa ini sejak Orde Lama yang kerap dilakukan oleh orang yang dekat dengan kekuasaan.
Baca Juga: Anggota DPR Soroti Wacana Sertifikat Digital Bebas Bepergian Setelah Divaksinasi
"Karena kalau dia tidak punya kekuasaan tidak mungkin dia melakukan tindak pidana korupsi dan Inilah penyakit akut bangsa kita yang kita harus pahami," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube resminya, Sabtu, 16 Januari 2021.
Namun menurutnya, belakangan isu soal korupsi dana bansos Juliari terkesan ditutup-tutupi oleh isu lain yang menurutnya justru bukan persoalan serius di Tanah Air.
"Kita tau lah kadang-kadang agenda-agenda politik tertentu justru membelokkan agenda utama ini, seperti agenda melawan radikalisme, terorisme, dan lain sebagainya," tuturnya.
Padahal, ucap Refly Harun, kelompok-kelompok tersebut justru tidak berkuasa dan sangat sedikit sekali jumlahnya di Indonesia.
Editor: Puji Fauziah