Kritik Jokowi Terkait Banjir Kalsel, Dandhy Laksono: Porsi Presiden Itu Perintahkan Audit Lingkungin

- 17 Januari 2021, 20:44 WIB
Tim Basarnas membantu para korban bencana banjir di Kalimantan Selatan.
Tim Basarnas membantu para korban bencana banjir di Kalimantan Selatan. /Basarnas

PR BEKASI - Jurnalis senior yang juga sutradara Watchdoc, Dandhy Laksono memberikan komentar soal tanggapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penanganan bencana banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan.

Dandhy Laksono mengatakan kalau hanya sekadar memberikan bantuan soal perahu karet, maka tanpa adanya perintah dari presiden pun tim lapangan sudah paham dan mengerti.

"Kalau soal perahu karet, tanpa perintah presiden pun, tim lapangan paham," kata Dandhy Laksono, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @Dandhy_Laksono pada Minggu, 17 Januari 2021.

Baca Juga: Cek Fakta: Jika Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Dikabarkan Tak Perlu Lagi Pakai Masker, Benarkah?

Dia melanjutkan bahwa porsi dari seorang presiden sebagai seorang pemimpin adalah memberikan perintah untuk melakukan evaluasi izin usaha.

Selain itu, peran lainnya adalah mengaudit lingkungan dari setiap lini sektor ekstraktif yang ada di Kalimantan.

"Porsi presiden itu memerintahkan evaluasi izin dan audit lingkungan semua sektor ekstraktif di Kalimantan, agar banjir dan asap tidak terjadi lagi," cuit penggagas dari serial dokumenter Sexy Killers ini.

"Meski semua tahu, mustahil mengharapkan ini dari Anda," kicaunya menambahkan.

Baca Juga: Nikmati Beasiswa Kuliah Gratis dan Magang dari BCA untuk Lulusan SMA dan SMK, Simak Cara Daftarnya

Cuitan Dandhy Laksono tersebut disampaikan dalam  menanggapi kicauan dari Jokowi di Twitternya.

Dalam akun Twitternya, Jokowi mengatakan kalau dia telah mendapatkan laporan dari Gubernur Kalimantan Selatan mengenai banjir yang terjadi di sana.

"Saya telah mendapatkan laporan dari Gubernur Kalsel mengenai banjir di Kalimantan Selatan," kata Jokowi.

Jokowi menyampaikan kalau dia sudah memberikan perintah kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Panglima TNI, dan Kapolri untuk cepat mengirimkan  bantuan seperti perahu karet kepada korban banjir di Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Dukung Komjen Listyo Sigit, Natalius Pigai: Tidak Ada Jaminan Kapolri dari Mayoritas Berlaku Adil!

"Dan saya pun telah memerintahkan Kepala BNPB, Panglima TNI dan Kapolri untuk secepat-cepatnya mengirim bantuan seperti perahu karet yang sangat dibutuhkan di sana," cuit Jokowi.

Dia juga mengatakan bahwa akan terus memantau penanganan terhadap bencana yang tengah melanda sejumlah daerah di Tanah Air, baik bencana di Kalimantan Selatan, Jawa Barat, ataupun di Sulawesi Barat.

Jokowi menuturkan pemerintah pusat dan daerah akan selalu hadir di lokasi bencana.

"Saya terus memantau penanganan bencana di Tanah Air, baik yang terjadi di Sulbar, Jabar, maupun di Kalsel. Pemerintah pusat dan daerah akan selalu hadir di lokasi bencana dalam situasi seperti ini," katanya.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x