Megawati Soekarnoputri Sebut Rakyat Jorok, Gus Umar: Kelakuan Kader Anda 'Joroknya' Luar Biadab

- 19 Januari 2021, 12:57 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Syadat Hasibuan atau Gus Umar.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Syadat Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram.com/@umar_hasibuan70_

PR BEKASI – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Syadat Hasibuan atau Gus Umar kesal dengan pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyebut Indonesia adalah bangsa yang jorok. 

Diketahui, usai menerima rekor MURI secara virtual pada Senin, 18 Januari 2021, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku prihatin dengan kondisi lingkungan di Indonesia yang dinilainya jorok. 

Megawati juga heran mengapa persoalan sampah hingga kini belum juga dapat teratasi. 

Baca Juga: Komjen Listyo Sigit Layak Menjadi Kapolri, Gus Miftah: Komunikasinya dengan Umat Islam Luar Biasa

“Saya itu sempat jengkel, sampai jengkel sekali kok bangsaku ini jadi bangsa yang jorok. Terus terang, kenapa itu sampah itu tidak di-collect sendiri,” kata Megawati Soekarnoputri. 

Menanggapi hal tersebut, Gus Umar mengaku sakit hati dengan ucapan Megawati dan mengaitkannya dengan kelakuan kader PDIP terjerat korupsi dana bansos. 

“Helo ibu ketua umum PDIP. Anda ngerti gak betapa sakitnya hati rakyat lihat kader anda korupsi dana bansos?” kata Gus Umar sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @UmarChelseaHsb, Selasa, 19 Januari 2021.

Menurutnya, tega sekali Megawati menyebut rakyat jorok padahal kelakuan kadernya lebih jorok. 

Baca Juga: Diduga Potongan Tubuh Korban Sriwijaya Air, Nelayan di Bekasi Mengaku Terkejut dengan Temuannya

“Teganya anda ngatain rakyat jorok padahal kelakuan kader anda joroknya luar biadab,” usar Gus Umar.

Gus Umar meminta Megawati Soekarnoputri untuk berkaca dengan apa yang telah dilakukan kadernya. Kadernya telah merugikan rakyat kecil. 

“Coba ambil cermin PDIP yg ngaku partai wong cilik tapi kelakuan kader anda rugikan wong cilik," ujar Gus Umar.

Perlu diketahui bahwa kader PDIP yang terjerat korupsi bansos Covid-19, yakni eks Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara. 

Baca Juga: Terungkap! Penyebab BLT Subsidi Gaji I dan II Tak Kunjung Cair, Menaker Ungkap Penyebabnya

Selain itu, Megawati Soekarnoputri pun berharap rakyat Indonesia data meniru masyarakat Jepang yang disiplin menjaga kebersihan.

“Jepang betapa bersihnya, dan gerakan itu dilakukan oleh masyarakatnya,” kata Megawati dikutip dari Antara. 

“Ibu-ibu di sana, saya kalau jalan di mana saja, pasti membawa tas atau kresek itu kan ternyata habis makan tidak dibuang ke mana saja, kalau tidak, dibuang ke tong sampah," ucap Megawati.

Baca Juga: Dipenghujung Jabatan Donald Trump, Melania Trump Sampaikan Pidato Perpisahan

Berbeda sekali dengan kebiasaan di Indonesia yang buat sampah sembarangan sehingga berdampak terjadinya banjir. 

“Tetapi kalau kita, dibuang ke tempat tidak sepatutnya, antara lain sungai-sungai, yang mengakibatkan musim hujan jadi banjir,” tutur Megawati.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x