Baca Juga: Tepati Janji yang Pernah Diungkapkan kepada Gus Dur, Luhut Hibahkan Tanah untung PBNU
Menurutnya, Pandji bukanlah orang yang bodoh, oleh karenanya orang itu layak untuk diajak untuk berdebat.
"Seperti yang pernah kukatakan: di negara demokratis yang matang, argumen yang cerdas atas opini apapun jangan dipidanakan," ungkapnya
Kemudian Budiman melanjutkan, nantinya argumentasi orang tersebut dapat menunjukan seberapa tinggi kualitas diri orang itu.
"Jika lantas argumennya terbukti tak cerdas, itu juga bukan kejahatan, cuma menunjukkan kualitasnya," ucapnya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Cuitan akun Twitter @budimandjatmiko, Kamis, 21 Januari 2021.
Baca Juga: Sambut Baik Presiden AS Baru, Paus Berharap Biden Bisa Memberikan Warga AS Rasa Keadilan
Tak hanya itu, perbandingan Pandji soal Nu dan Muhammadiyah dengan FPI baginya sebuah perbandingan yang sangat jauh, tak berimbang dan tak masuk akal.
"Ya membanding-bandingkan NU dan Muhammadiyah dengan FPI itu seperti membandingkan Bumi dengan Pluto. Bumi-nya dianggap datar lagi. Dan Pluto juga sudah gak lagi diangggap planet," tuturnya.
Sebelumnya diketahui pernyataan Pandji Pragiwaksono yang membandingkan Nu dan Muhammadiyah dengan FPI menuai banyak kritikan. dan ramai dibicarakan.
Pandji dalam unggahan video di kanal YouTube miliknya Pandji Pragiwaksono, pada Rabu, 20 Januari 2021 menyebut FPI lebih disukai oleh masyarakat kalangan bawah daripada NU dan Muhammadiyah.