Network
PR BEKASI - Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar menyatakan kepada pihak-pihak tertentu untuk tidak membuat fitnah kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Fitnah yang dimaksud oleh Musni Umar adalah adanya kabar yang mengatakan Anies Baswedan menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad dan pesta pernikahan putri dari Habib Rizieq Shihab.
Pada akun Twitter miliknya, Musni Umar menegaskan kalau Anies Baswedan tidak ikut menghadiri acara tersebut.
Dia menuturkan bahwa Anies hanya silaturahim dengan Habib Rizieq Shihab dengan didampingi oleh mantan Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain, dan juga menantu dari Habib Rizieq, Hanif Alatas.
Baca Juga: Kelanjutan Kasus Pelecehan terhadap Istri Isa Bajaj, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku
"Jangan fitnah Gubernur Anies. Beliau tidak hadiri kerumunan massa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan puteri Habib Rizieq Syihab. Beliau hanya silaturahim dengan HRS didampingi Ustaz Tengku Zulkarnain dan menantu HRS dengan Protokol kesehatan. Stop fitnah," kata Musni Umar, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Twitter @musniumar pada Kamis, 21 Januari 2021.
Jangan fitnah Gubernur Anies. Beliau tidak hadiri kerumunan massa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan puteri Habib Rizieq Syihab. Beliau hanya silaturrahim dgn HRS didampingi Ustaz Tengku Zulkarnain dan menantu HRS dgn Protokol kesehatan.
Stop fitnah— Musni Umar (@musniumar) January 21, 2021
Diduga ada berita yang mengatakan bahwa Anies Baswedan menghadiri acara Maulid Nabi dan pernikahan putri dari Habib Rizieq Shihab.
Namun saat acara tersebut diadakan, Anies Baswedan memang tidak tampak menghadiri acara tersebut.
Kehadiran Anies Baswedan di kediaman Habib Rizieq di Petamburan pun diketahui setelah Tengku Zulkarnain mengunggah fotonya bersama dengan Anies dan Habib Rizieq, di akun Instagram milik Tengku Zulkarnain pada 10 November 2020.
Baca Juga: ShopeePay di 2020: Masyarakat Nikmati Transaksi Offline dan Online di Berbagai Kategori
Kedatangan Anies di Petamburan saat itu untuk menyambut dan menjalin silaturahim, karena dia datang ke sana malam saat Habib Rizieq baru tiba di Indonesia.
Terlihat banyak warganet yang menanggapi twit dari Musni Umar tersebut.
Ada yang mengatakan kalau seperti itulah bentuk fitnah, hoaks, dan adu domba dari pihak yang diduga kebal hukum.
"Itulah kalau fitnah hoaks adu domba pelakunya diduga kebal hukum dan tidak akan diproses hukum. Jadi sak enaknya nuduh orang," cuit akun @budtsl.
Baca Juga: Kemenperin Apresiasi Kendaraan Multiguna Fin Komodo KD 250 X Buatan Cimahi
Ditambahkannya kalau dia berharap Kapolri yang baru dapat membuktikan hukum berlaku sama bagi mereka yang di atas dan mereka yang di bawah.
Dia juga berharap hukum dapat sama-sama tajam tak hanya ke atas, tetapi juga ke bawah.
"Berharap kepada Kapolri yang baru untuk membuktikan hukum berlaku sama atas dan bawah, sama2 tajam dan di dalam pemerintahan pun kalau melanggar hukum akan ditindak, ditunggu komitnya," cuitnya lagi.***
