Aktivis ProDem Minta Maaf kepada Natalius Pigai: Semoga Tak Berdampak pada Suku Batak di Papua

- 24 Januari 2021, 20:02 WIB
Natalius Pigai.
Natalius Pigai. /Instagram Natalius Pigai

PR BEKASI - Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Nicho Silalahi menyampaikan bahwa dia sebagai salah satu suku Batak memohon maaf kepada mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.

Permohonan maaf yang diajukan Nicho Silalahi terkait hinaan yang dilontarkan oleh pendukung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ambroncius Nababan.

Dinyatakan oleh Nicho Silalahi bahwa dia dengan segala kerendahan hati memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Papua, khususnya Natalius Pigai.

Dia juga berharap apa yang dikatakan oleh Ambroncius Nababan tidak berdampak pada suku Batak yang ada di Papua.

Baca Juga: KPAI Menilai Kasus Pemaksaan Jilbab Bagi Siswa Non Muslim Merupakan Pelanggaran HAM

"Sebagai orang Batak dengan kerendahan hati, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Papua, terkhusus bagi Bang @NataliusPigai2 yang menjadi korban rasis akibat tulisan si BANGSAT itu, semoga ulah JAHANAM itu tidak berdampak pada suku Batak di Papua," cuit Nicho.

Dia menambahkan bahwa jika pelaku rasis tersebut tidak segera diambil tindakan, maka sama saja artinya dengan Jokowi telah membiarkan dan memelihara sikap rasisme untuk tumbuh dengan liar di antara pendukungnya.

"Jika Ambroncius Nababan sang pelaku Rasis Jahanam ini tidak ditindak maka sama artinya dengan Presiden @jokowi sengaja memelihara pendukungnya untuk berbuat rasis," cuitnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Twitter @Nicho_Silalahi pada Minggu, 24 Januari 2021.

Dia juga meminta untuk diberikan ring tinju agar bisa melayangkan kepalan tangan kepada Ambroncius.

Baca Juga: Eks HTI Senasib PKI Dilarang Ikut Pilpres dan Pilkada, Rocky Gerung: Pemerintah Buta Huruf Terhadap Demokrasi

"Tolong berikan ring tinju agar saya bisa mengajarkan bangsat ini untuk tidak berlaku rasis dengan kepalan tangan," katanya.

Nicho mengakui kalau dia pun tidak selalu menjadi orang baik.

Akan tetapi dikatakannya dia masih memiliki hati nurani untuk tidak bermain di isu yang sensitif.

"Aku itu BANGSAT dan Terkadang JAHANAM, tapi paling tidak aku masih memiliki nurani yang tersisa untuk tidak bermain - main pada isu sensitif," kicau Nicho.

Baca Juga: Cek Fakta: Komnas HAM Dikabarkan Dibubarkan karena Hasil Investigasi Kematian Anggota FPI, Ini Faktanya

Diungkapkannya isu yang bersifat sensitif dapat bermuara pada pembantaian dan pengusiran etnis tertentu.

Dikatakannya bangsa Indonesia sudah sakit, karena itu jangan semakin diperparah dengan melancarkan isu yang sensitif.

"Sebab isu itu bisa bermuara pada Pembantaian dan Pengusiran Etnis tertentu, bangsa ini sudah sakit tapi paling tidak jangan kau perparah," cuitnya.

Di unggahan terbarunya, Nicho Silalahi sebagai perwakilan suku Batak sekali lagi memohon maaf kepada Natalius Pigai.

Baca Juga: Siswi Non Muslim Dipaksa Berjilbab di Padang, Nadiem Makarim Ancam Pembebasan Jabatan

"Sebagai perwakilan orang Batak yang masih merawat akal sehat saya mohon maaf atas perilaku bangsat itu bang @NataliusPigai2," katanya.

Nicho menambahkan bahwa hal itu tidak saja melukai masyarakat Papua.

Namun juga menjadi aib bagi orang Batak.

"Dia tidak saja melukai perasaan orang Papua tapi sekaligus menjadi aib bagi kami orang Batak," cuit Nicho.***

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x