Natalius Pigai juga menyebut bahwa rasisme sudah menjadi kejahatan kolektif negara pada rakyat Papua.
"Rasisme telah menjadi kejahatan kolektif negara pada rakyat Papua, Bangsa Melanesia," ujar Natalius Pigai.
pic.twitter.com/7CfPMo7v9O— NataliusPigai (@NataliusPigai2) January 24, 2021
Baca Juga: Mengaku Akan Terus Poligami Sampai Kapanpun, Kiwil: Gue Sekarang Seleksinya Lebih Selektif
Natalius Pigai juga dengan tegas menyebut bahwa jaman pemerintahan Presiden Jokowi dan PDIP telah memproduksi rasisme secara massif.
Hal itu terlihat dari 34 menteri yang ada, tak ada satu pun menteri yang berasal dari Papua.
"PDIP dan Pemerintahnya Partai yan diisi orang rasialis. Jaman Jokowi dan PDIP memproduksi rasisme secara massif. Mau bantah? Dari 34 menteri, satu menteri dari Papua saja tidak ada, itu bukti gamblang bahwa kalian rasis," kata Natalius Pigai.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Artis Hingga Anggota DPR, Venna Melinda: Setiap 10 Tahun Aku Ganti Profesi
Natalius Pigai lantas meminta para pemegang kekuasaan untuk tak berpura-pura lagi menyebut diri mereka pemegang persatuan dan kebhinekaan.
"Jadi jangan pura-pura persatuan dan bhineka yang utopis," ujar Natalius Pigai.
https://t.co/39aY7Smk1e PDIP & Pemerintahnya Partai yg diisi org Rasialis. jaman Jokowi & PDIP memproduksi rasisme secara massif. Mau bantah? dr 34 menteri, satu Menteri dari Papua saja tidak ada, itu bukti gamblang bw kalian Rasis. Jd jgn pura2 persatuan & bhineka yg utopis.— NataliusPigai (@NataliusPigai2) January 24, 2021
Sebelumnya, akun Facebook Ambroncius Nababan menyandingkan foto Natalius Pigai dengan foto seekor gorila.