PR BEKASI - Pengangkatan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko sebagai Komisaris Independen turut mendapat sorotan dari Mantan Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Said Didu.
Sebagaimana diketahui, pada 23 Januari 2021 lalu, Budiman Sudjatmiko diangkat menjadi Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Penunjukan dirinya sebagai Komisaris Independen PTPN V, ungkap Budiman Sudjatmiko, adalah dalam upaya membantu membenahi manajemen Inti-Plasma perkebunan.
Baca Juga: Pemimpin Yahudi Sebut Vaksin Covid-19 Bisa Ubah Jadi Gay, dr. Tirta: Semua Orang Bisa Klaim
"Padahal saya minta aja gak. Tiba2 saya dihubungi untuk membantu membenahi manajemen Inti-Plasma perkebunan (dengan koperasi dan BUMDes)," kata Budiman Sudjatmiko dalam akun Twitternya.
Sejumlah kritikan sekaligus sindiran dari berbagai pihak datang kemudian setelah penunjukan tersebut.
Pasalnya, Budiman Sudjatmiko dikenal sebagai aktivis dan politikus yang anti terhadap praktik KKN dan otoritarianisme semasa Orde Baru.
Berdasarkan pengangkatan tersebut, sejumlah pihak menuding Budiman memperoleh 'jalur khusus' sebab menggadaikan idealismenya semasa menjadi aktivis.