Menaker Ida Fauziyah pun mengatakan, BLK yang semula melaksanakan pelatihan program dasar, kini mulai berkembang.
Dengan program unggulan dan didukung dengan instruktur yang kompeten di bidangnya, serta sarana prasarana sesuai perkembangan teknologi mutakhir.
Baca Juga: Sindir Erick Thohir yang Angkat Budiman Sudjatmiko Jadi Komisaris PTPN V, Said Didu: Uhui Lanjut
Sebagai contoh, kata Menaker, BBPLK Semarang yang semula hanya pelatihan operator garmen atau menjahit dasar, saat ini sudah dilaksanakan program pelatihan desain busana.
Lulusannya pun tak hanya bisa menjadi seorang pekerja, tetapi dapat menjadi seorang enterpreuner muda.
"Alumni pelatihan pun dapat secara mandiri mengikuti kegiatan fashion show, baik kategori lokal di daerah masing-masing, maupun kegiatan nasional seperti Muslim Fashion Festival," kata Menaker Ida Fauziyah, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Kemenaker pada Selasa, 26 Januari 2021.
Baca Juga: PPKM Mulai Lagi Hari Ini, Warga Bekasi Harus Kurangi Aktivitas di Luar Rumah Selama 30 Hari
"Bahkan karya alumni peserta BBPLK Semarang ada yang sudah mengikuti kegiatan fashion show berskala internasional di Paris," sambungnya.
Ditegaskan kembali oleh Menaker Ida, kerja sama pendampingan perusahaan dan dunia usaha bagi lulusan pelatihan BBPLK Semarang ini merupakan salah satu upaya untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan.
Yakni dengan menjembatani antara industri sebagai penerima kerja dengan masyarakat sebagai pencari kerja.