Balas Ucapan Jokowi Soal Wakaf, Fahri Hamzah: Agama Simpan Potensi Dahsyat Tapi Sayang Dibiarkan 'Tidur'

- 28 Januari 2021, 07:35 WIB
Fahri Hamzah menilai bahwa agama memiliki potensi yang dahsyat bukan hanya wakaf.
Fahri Hamzah menilai bahwa agama memiliki potensi yang dahsyat bukan hanya wakaf. /Instagram.com/@fahrihamzah/

PR BEKASI - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah menyoroti langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang telah meresmikan Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU).

Fahri Hamzah mengatakan, agama menyimpan potensi yang sangat dahsyat, tidak hanya wakaf.

Namun, Fahri Hamzah menyayangkan karena potensi dahsyat tersebut justru dibiarkan tertidur lelap atas tuduhan bahwa agama berbahaya.

Baca Juga: Dukung Eks Anggota FPI Gabung NU-Muhammadiyah, Sahroni: Mereka Bisa Terhindar dari Kelompok Radikal

"Tidak saja wakaf, agama menyimpan potensi yang dahsyat. Tapi sayang sebagian membiarkannya tidur lelap atas tuduhan bahwa agama berbahaya," kata Fahri Hamzah, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan @Fahrihamzah, Kamis, 28 Januari 2021.

Menurutnya, potensi dalam agama disukai atau tidak disukai, pasti akan diperlukan oleh negara di hari-hari yang akan datang.

"Potensi dalam agama, kita suka atau tidak, akan diperlukan oleh negara di hari-hari yang akan datang. Itulah inti #PancasilaKita #OnSyariah," kata Fahri Hamzah.

Baca Juga: Bermula dari Putus Cinta, Maria Vania Berhenti Makan Nasi 7 Tahun Demi Jaga Bentuk Tubuhnya

Lebih lanjut, Fahri Hamzah menerangkan, seandainya negara memahami bahwa agama itu adalah ibu kandungnya, maka segala beban pasti akan menjadi ringan.

"Jika negara memahami bahwa agama itu ibu kandungnya, maka segala bebannya akan tertanggung dan menjadi ringan, karena itulah sifat ibu, hadir di masa-masa dibutuhkan," kata Fahri Hamzah.

Menurutnya, agama bukan saja meliputi wakaf, zakat, infak, dan sedekah tapi juga inspirasi dalam menghadapi krisis, wabah, dan bencana.

Baca Juga: Nathalie Holscher Banyak Pikiran Hingga Keguguran, Sule: Ada Masalah, Cuma Dia dan Saya yang Tahu

"Agama bukan saja wakaf, zakat, infak, dan sedekah. Agama adalah inspirasi dalam krisis, wabah, dan bencana," ujar Fahri Hamzah.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin meresmikan peluncuran GNWU serta Brand Ekonomi Syariah Tahun 2021 pada Senin, 25 Januari 2021.

Selaku Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Ma'ruf Amin mengatakan, GNWU merupakan salah satu program pengembangan ekonomi syariah yang bertujuan untuk mendukung percepatan pembangunan nasional.

Baca Juga: Ingin Punya Istri yang Jago Masak, Herjunot Ali: Kan Enak Bisa Tuker-tukeran Resep

"Saat ini, berbagai program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah terus didorong untuk diimplementasikan secara terintegrasi melalui sinergi dan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, baik kementerian atau lembaga anggota KNEKS maupun institusi lainnya," kata Ma'ruf Amin.

Sementara itu, Jokowi menginginkan adanya perluasan pemanfaatan dana wakaf sehingga mencakup upaya-upaya untuk menurunkan angka kemiskinan dan ketimpangan sosial dalam masyarakat.

Jokowi mengatakan bahwa potensi dana dari penggalangan wakaf bisa sampai Rp2.000 triliun dan Rp188 triliun di antaranya dari wakaf uang.

Baca Juga: Ali Lubis Desak Anies Baswedan Mundur, Legislator DKI: Omongannya Gak Jelas, Jangan Caper deh!

"Oleh karena itu, kita perlu perluas lagi cakupan pemanfaatan wakaf, tidak lagi terbatas untuk tujuan ibadah tetapi dikembangkan untuk tujuan sosial-ekonomi yang memberikan dampak signifikan bagi pengurangan kemiskinan dan ketimpangan sosial dalam masyarakat," kata Jokowi.***

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah