PR BEKASI - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie menyampaikan bahwa masa depan dari demokrasi Pancasila salah satunya adalah tergantung pada revisi Undang-Undang (UU) Pemilu.
Jimly Asshiddiqie memohon kepada semua tokoh partai politik yang ada untuk berpikir lebih jauh ke depan.
"Masa depan demokrasi Pancasila salah 1 tergantung revisi UU Pemilu. Maka semua tokoh partai politik dimohon berpikir jauh ke depan," kata Jimly Asshiddiqie, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @JumlyAs pada Kamis, 28 Januari 2021.
Baca Juga: Tidak Percaya Dana Wakaf Dikelola Pemerintah, Unggahan Sandiaga Uno Dibanjiri Komentar Warganet
Dia menyatakan kalau pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tidak ada lagi petahana calon presiden.
Jimly juga mengatakan tidak perlu lagi merasa gamang atau bimbang untuk melakukan inovasi dan perbaikan.
Dia memberi saran untuk menyisihkan kepentingan jangka dekat terlebih dahulu, juga kepentingan yang dikiranya sempit atau hanya mementingkan diri sendiri dan kelompok.
Baca Juga: Waspada! 500 Juta Nomor Ponsel Penggunaan Facebook Dikabarkan Berhasil Dicuri dan Dijual di Telegram
Karena dia menilai yang lebih penting adalah untuk mengutamakan kepentingan bangsa jauh ke depan.