Ikut Ramaikan Surat Keberatan, Mardigu Wowiek ke BuzzeRp: Kenapa Akhir-akhir Ini Kalian Kurang Ngegas?

- 29 Januari 2021, 20:21 WIB
Pengusaha Indonesia Mardigu Wowiek memberikan surat keberatan yang ditujukan kepada BuzzeRp.
Pengusaha Indonesia Mardigu Wowiek memberikan surat keberatan yang ditujukan kepada BuzzeRp. /Kolase foto Instagram/@mardiguwp

PR BEKASI - Fenomena surat keberatan sejak Kamis, 28 Januari 2021 kemarin hingga kini terus dibuat oleh sejumlah pihak dengan tujuan masing-masing.

Seolah tidak mau ketinggalan, pada hari ini tertanggal 29 Januari 2021, seorang pengusaha yang fenomenal Mardigu Wowiek Prasantyo atau dikenal Mardigu Wowiek (Bossman) atau ia sendiri kerap menyebut dirinya sebagai 'sontoloyo' tersebut, juga membuat surat serupa.

Tidak ditujukan kepada konsumennya, Mardigu justru membuat surat keberatan dirinya terhadap pihak yang disebutnya sebagai BuzzeRp atau merujuk kepada orang suruhan yang dibayar dengan tujuan untuk menjatuhkan dirinya.

Baca Juga: Indra Bekti Positif Covid-19, Aldila Jelita: Bersyukur Masih Bisa Mendengar Suaranya dan Menjaganya

Dalam suratnya, Mardigu Wowiek memberikan dua poin keberatannya, pertama perihal keheranannya karena menilai dalam beberapa waktu terakhir, ia merasa kurang mendapat perhatian dari para BuzzeRp-nya.

"Kenapa kalian akhir-akhir ini kurang ngegas kalau nyerang? apakah kurang makan?" kata Mardigu Wowiek seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Instagram miliknya, Jumat, 29 Januari 2021.

Pada poin keberatan keduanya, Mardigu memohon agar ia mendapatkan serangan lebih gencar lagi. Hal itu menurutnya akan berguna demi membuat pandangannya selama ini yang selalu dipertentangkan, menjadi lebih menyebar luas kepada khalayak.

Baca Juga: Indra Bekti Positif Covid-19, Aldila Jelita: Bersyukur Masih Bisa Mendengar Suaranya dan Menjaganya

"Mohon serangannya lebih dimasifkan lagi, supaya video-video si sontoloyo ini semakin banyak beredar luas ke masyarakat," kata Mardigu Wowiek. 

Meski begitu dalam awal tulisan yang diunggahnya bertanggal hari ini di Yogyakarta, Mardigu tetap memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada para BuzzeRp yang selama ini telah menemaninya.

Menurutnya tanpa kehadiran BuzzeRp, ia mengaku selama ini pasti akan merasakan kesepian.

"Kepada yang terhormat, BuzzeRp di goa manapun kalian tinggal. Pertama-tama, terima kasih karena sudah mengawal di sontoloyo ini sejak lama. Tanpa kalian, sontoloyo bakal kesepian," kata Mardigu.

Baca Juga: Untung di China, Toyota Jadi yang Terdepan di 2020 Kalahkan Nama Besar Volkswagen

Unggahan tersebut, tidak diberi keterangan tambahan lainnya. Unggahan itu hingga kini tampak telah dibanjiri ribuan komentar warganet dan disukai hingga lebih dari 25.000 suka warganet.

Sebelumnya fenomena membuat tulisan keberatan ini mendapatkan perhatian publik secara luas.

Pasalnya kejadian ini bermula dari keluhan seorang YouTuber bernama duniadian yang mendapatkan surat berupa teguran atau surat keberatan dari pihak PT. Eigerindo Multi Produk Industri.

Adapun isi surat teguran oleh pihak Eiger terhadap video ulasan duniadian yaitu seperti pengambilan gambar kurang bagus, lokasi pengambilan gambar yang dianggap tidak memadai, dan tampilan produk yang diulas tidak jelas.

Baca Juga: Selesai Jalani Karantina, Tim WHO Mulai Bergerak Selidiki Asal Mula Covid-19 di Wuhan

Karena itu duniadian mengeluhkan surat yang ditujukan kepadanya, karena ia merasa tidak disponsori dari pihak Eiger dan ia melakukan itu atas inisiatif sendiri.

Sejak kemarin hingga kini, tidak sedikit dari perusahaan baik produk yang bergerak di peralatan outdoor hingga pakaian yang ikut membuat surat tandingan dengan memanfaatkan momen tersebut dan mendapat perhatian publik.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah