Menurutnya, sikap terus membiarkan dan memaklumi pernyataan-pernyataan Abu Janda sama saja dengan melecehkan Pancasila sila kesatu dan mengkhianti Pancasila sila kelima.
"Bukankah itu sama saja melecehkan Pancasila sila kesatu serta mengkhianati Pancasila sila kelima?," ujarnya.
Sherly Annavita lantas menduga jika Abu Janda dekat dengan kekuasaan sehingga yang bersangkutan merasa aman dalam bertindak.
"Apakah karena dianggap dekat dengan kekuasaan, lantas merasa terus aman berbuat tanpa takut mendapat sanksi?," kata Sherly Annavita.
View this post on Instagram
Oleh karena itu, Sherly Annavita menilai inilah saatnya Kapolri Listyo Sigit Prabowo menujukkan keberaniannya dan juga saatnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menujukkan komitmennya.
"Sekarang, saatnya janji dan keberanian Bapak Kapolri yang baru saja dilantik itu diuji. Sekarang, saatnya komitmen kebangsaan Presiden dan aparaturnya itu dimintai bukti," kata Sherly Annavita.
Karena menurutnya, apa pun yang terjadi Indonesia tetap tidak boleh kalah dari para pelaku rasisme dan SARA.