PR BEKASI - Politisi Demokrat Rachland Nashidik memberikan pesan kepada Kepala Staf Presiden, Moeldoko, bahwa jika tak mampu menjadi the good, jangan menjadi the bad, terlebih menjadi the ugly.
"Selamat malam, Jenderal Moeldoko. Kalau tak mampu menjadi the good, jangan jadi the bad, apalagi the ugly," kata Rachland Nashidik, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @rachlandNashidik pada Selasa, 2 Februari 2021.
Rachlah Nashidik pun menanggapi pernyataan Moeldoko yang mengatakan bahwa aksinya tersebut merupakan tanggung jawabnya sendiri.
Baca Juga: Jadi Prioritas Penerima Vaksinasi Covid-19, Menpora Minta Para Atlet Olimpiade Disiplin Prokes
Akan tetapi, Moeldoko menyebut-nyebut nama dari Kepala BIN, Kapolri, Menkumham, dan Menko Polhukam, serta telah mendapat restu dari sosok yang disebut dengan "Pak Lurah".
"KSP Moeldoko menyatakan aksi memalukan ini tanggung jawabnya sendiri. Tapi dia menyebut Kepala BIN, Kapolri, Menkumham, dan Menko Polhukam @mohmahfudmd, bahkan "Pak Lurah" merestui," cuitnya.
KSP Moeldoko menyatakan aksi memalukan ini tanggungjawabnya sendiri. Tapi dia menyebut Kepala BIN, Kapolri, Menhukham dan Menko Polhukam @mohmahfudmd, bahkan "Pak Lurah" merestui. Para pejabat negara itu perlu juga angkat bicara. Apa iya ini semua tanpa restu "Pak Lurah?"— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) February 1, 2021
Menurutnya para pejabat yang disebutkan itu perlu untuk angkat bicara.
"Para pejabat itu perlu juga angkat bicara. Apa iya ini semua tanpa restu "Pak Lurah?"," kata Rachland.
Baca Juga: AHY Bongkar Upaya Makar di Tubuh Demokrat, Pengamat: Otak Pelakunya Tak Pantas Jadi Pemimpin Negeri