Beri Pesan ke Moeldoko, Rachland Nashidik: Jangan Bohong, Apa Iya Ini Tanpa Restu 'Pak Lurah'?

- 2 Februari 2021, 07:25 WIB
AHY Nyatakan ada gerakan pengambilalihan paksa kepemimpinan Partai Demokrat, Rachland Nashidik berikan pesan pada Moeldoko.
AHY Nyatakan ada gerakan pengambilalihan paksa kepemimpinan Partai Demokrat, Rachland Nashidik berikan pesan pada Moeldoko. /Instagram/@agusyudhoyono

Dia juga meminta Moeldoko untuk tidak berbohong dengan mengatakan pertemuan itu terjadi di kediaman, padahal pertemuan berlangsung di tempat lain yaitu di Hotel Aston Rasuna lantai 28, dan yang mendatangi tempat itu adalah Moeldoko sendiri.

"Jangan bohong. Pertemuan itu bukan di kediaman tapi di hotel Aston Rasuna lantai 28, Rabu tanggal 27 Januari 2021 Pukul 21.00. Anda datang ke situ, bukan mereka mendatangi Anda," katanya.

Dia menambahkan bahwa jika memang itu urusan pribadi, maka lebih baik lencana istana yang dimilikinya dicopot dulu dari dada.

Sebelumnya, Rachland sudah mengungkapkan kalau publik sebenarnya hanya berurusan dengan satu orang yang mengaku sebagai utusan istana.

Baca Juga: Rekan Sesama Dokter dapat Ancaman Pembunuhan, dr.Tirta Sebut Akan Lakukan Proses Hukum

"Publik sebenarnya hanya berurusan dengan 1 orang yang mengaku utusan istana karena kita semua punya kepentingan yang sama terhadap demokrasi dan kebebasan sipil," cuit Rachland.

Disebutkan juga salah satu dari lima orang itu adalah kader Partai Demokrat yang masih aktif.

Menanggapi perihal pengkhianatan dari salah satu rekannya, Rachland menyampaikan bahwa kader yang tergoda oleh bujuk rayu istana akan menjadi masalah internal partai yang akan diselesaikan belakangan.

Diketahui dalam keterangan persnya, Senin siang, 1 Februari 2021, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebutkan ada gerakan yang mencoba mengambil alih kepemimpinan Secara Paksa. 

Baca Juga: Jual Rumah demi Anaknya Agar Bisa Direhabilitasi, Ibu Ridho Ilahi Kena Tipu

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah