"Pak presiden yang kami hormati, sampai kapan harus begini, belajar online ini. Handphone kami harus beli. Ini (menunjuk uang) juga susah dicari," kata anak SD dalam nyanyiannya.
Anak SD itu lantas mengeluhkan bantuan pemerintah yang kurang tepat sasaran.
"Kok jadi begini. Kita tanya, kaya dapat bantuan, tetapi kami gak kedapetan. Apa emang pilih-pilih," katanya.
Anak SD itu menuturkan bahwa dia memang tak paham politik, karena masih kecil. Tapi mereka yakin bahwa mereka tak pernah mendapat bantuan dari pemerintah.
"Kami ini masih kecil, kagak paham politik. Tapi emang kenyataan, yakin gak kedapetan. Pak presiden yang kami hormati, sampai kapan harus begini, belajar online ini," ujarnya.
Video yang kini sudah mendapat 4.792 like itu pun mengundang berbagai tanggapan dari warganet.
Ada warganet yang mempertanyakan keberadaan Nadiem Makarim untuk dapat merespons keluhan kedua anak SD tersebut.
"Semua pelajar merasakan hal yang sama, Nadiem mana Nadiem, jangan ngojek melulu abah," cuit akun @khudariibrahim.