Ingin Tradisi Berkirim Angpau di Tahun Baru Imlek Lewat Digitalisasi, Begini Pesan Menkes Budi Gunadi

- 4 Februari 2021, 15:50 WIB
Ilustrasi angpau pada Hari Raya Imlek.
Ilustrasi angpau pada Hari Raya Imlek. /PIXABAY/

PR BEKASI – Menjelang perayaan tahun baru imlek 2021, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberi usulan mengenai angpau yang biasanya diberikan pada perayaan imlek agar dikirim melalui layanan digital.

Hal ini pun hemat Menkes Budi, demi meminimalkan risiko penularan Covid-19 yang hingga saat ini masih terjadi peningkatan kasus.

"Saya sama dengan Pak Menteri Agama pernah terima angpau juga, tapi walaupun amplop merahnya seru, yang lebih seru kan yang di dalam amplop merahnya," kata Menkes Budi Gunadi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 4 Februari 2021.

Baca Juga: Difitnah Asisten yang Baru Kerja 3 Bulan Digaji Rp5 Juta, Dewi Perssik 'Ngamuk': Manusia Tidak Bersyukur Kau!

"Kita bisa juga melakukan itu, mengirimkannya (isi) amplop merah dengan digital, sekarang sudah sangat mudah," sambungnya.

Hal ini Menkes Budi ungkapkan dalam rangka kenferensi pers mengenai pencegahan penyebaran Covid-19 pada Hari Raya Imlek 2021.

Dalam kesempatan tersebut, Menkes Budi ditemani bersama dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Baca Juga: Dianggap Menguntungkan, Malaysia Akan Belajar Penanganan Pandemi Covid-19 dari Indonesia

"Imlek ini adalah momen penting bagi Indonesia, khususnya umat Konghucu dan Tionghoa. Imlek ini bermakna tahun baru. Imlek ini bermakna harapan baru dan juga keberuntungan baru," ujar Menkes Budi Gunadi.

Lebih lanjut Menkes Budi mengajak kepada semua kalangan yang merayakan Imlek tahun ini, untuk bisa merayakannya dengan cara yang baru.

"Karena itu, tanpa mengurangi makna-makna tersebut saya mengimbau agar teman-teman dadri umat Konghucu dan Tionghoa bisa melaksankan Tahun Baru Imlek ini dengan cara yang baru," katanya.

Baca Juga: Kantongi Izin Suami buat Kolaborasi saat Bang Ipul Bebas, Dewi Perssik: Kejutan, Pokoknya di Dunia Entertain

Mengenai cara baru yang ia maksud adalah dengan mengadakan perayaan Imlek bersama dengan keluarga di rumah dan memanfaatkan layanan digital yang ada untuk berbagi pada hari raya tersebut.

"Bagus juga kalau kita melakukannya (memberi angpau) dengan transfer, malah bisa lebih banyak. Kalau masih merasa ingin amplop merahnya dikirim ke anak, cucu, saudara, teman-teman, bisa juga dikirim lewat ojek daring, sekaligus cara baru ini bisa menyejahterakan teman-teman kita," katanya.

Menkes Budi juga memberi usul lagi mengenai pengiriman amplop angpau dengan berisi pesan yang tidak biasanya.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Harga Pulsa dan Voucher Token Listrik Naik karena Kena Pajak? Begini Faktanya

"Isinya ‘nanti sebentar lagi akan ditransfer sebesar ini’, itu menarik juga," ujaranya.

Terkait dengan pertunjukan yang biasa memeriahkan imlek seperti barongsai, hemat Menkes Budi bisa disiarkan melalui media, seperti Youtube.

"Imlek itu adalah event dimana kita bisa nonton barongsai, kita bisa nonton barongsai tapi ditampilkan di YouTube," tutur Menkes Budi Gunadi.

Baca Juga: PSSI Gegas Panggil Shin Tae-yong dan Staf Kepelatihannya Soal Unggahan di Medsos, Ada Apa?

"Saya rasa tetap kita bibsa mempertahankan budaya Indonesia khususnya masyarakat Konghucu dan Tionghoa, namun juga tetap kita lakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang ada." sambungnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah