"Ini apa alasan membawa-bawa nama Marzuki Alie. Sedikit pun tidak ada niat apalagi ikut dalam kegiatan itu. Saya tidak pernah mencela pengurus, karena mengurus partai tidak mudah," kata Marzuki Alie.
Add, ingatkan yg sekarang sedang diberi amanah, hentikanlah fitnah. Dulu sering difitnah dg sby, dulu aku diam. Ini apa alasan membawa bawa nama marzuki alie. Sedikitpun tdk ada niat apalagi ikut dalam kegiatan itu. Sy tdk pernah mencela pengurus, krn memgurus partai tidak mudah.— Marzuki Alie Dr.H. (@marzukialie_MA) February 5, 2021
Marzuki Alie juga merasa kecewa karena dituduh terlibat dalam upaya kudeta, padahal selama 10 tahun mengabdi pada Partai Demokrat, dia tidak pernah berusaha mengotak-atik kepengurusan.
Marzuki Alie pun meminta agar pihak-pihak yang saat ini diberi amanah dalam memimpin Partai Demokrat tidak merasa dirinya paling hebat, apalagi sampai menyebarkan fitnah kembali.
"Semoga Anda-anda yang diberi amanah, tidak sedang merasa paling hebat. Sepuluh tahun saya mengabdi dan tidak sekali pun saya mengotak-atik kepengurusan. Lalu, apa alasan tiba-tiba nama saya disebut? Apa kurang sering memfitnah selama ini?," tuturnya.
Marzuki Alie lantas mengingatkan bahwa tindakan memfitnah itu tidak akan membawa manfaat, meski tindakan itu berhasil menghancurkan pihak-pihak yang difitnah.
Baca Juga: Minta SKB 3 Menteri Ditinjau Ulang atau Dicabut, Cholil Nafis: Ini Tak Lagi Mencerminkan Pendidikan
"Sampaikanlah kepada mereka-mereka yang senangnya fitnah. Menang pun gak manfaat," ujar Marzuki Alie.
Sebelumnya, Marzuki Alie juga telah membantah bahwa dirinya terlibat dalam upaya mengambil alih paksa kepemimpinan Partai Demokrat dari tangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Marzuki Alie bahkan secara tegas menyebut bahwa tuduhan tersebut adalah fitnah, dan jika tidak terbukti kebenarannya, dia akan memproses fitnah tersebut melalui jalur hukum.