Sarankan Demokrat Lakukan Konsolidasi Internal, Pengamat: Kalau Tidak, Akan Sulit Bangun Soliditas Partai

- 6 Februari 2021, 12:16 WIB
Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing.
Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing. /ANTARA/HO/Emrus Sihombing/

PR BEKASI - Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing turut angkat bicara terkait isu kudeta Partai Demokrat, yang ingin mengambil paksa kepemimpinan Agus Harimurti Yudoyono (AHY).

Alih-alih mebicarakan terkait kebenaran isu tersebut, Emrus Sihombing justru menyarankan Partai Demokrat untuk segera melakukan konsolidasi internal.

Emrus Sihombing mengatakan, konsolidasi internal itu penting dilakukan untuk mengelola pengaruh politik baik dari luar partai maupun dari dalam partai.

Baca Juga: Anies Baswedan Diisukan Bakal Diusung PDIP di Pilkada, Politikus PDIP: Tidak Benar, Itu Kewenangan Ibu Ketum

"Menurut hemat saya, agar DPP Demokrat segera melakukan konsolidasi internal untuk memperkuat soliditas dan kepemimpinan partai, agar mampu mengelola pengaruh dan kepentingan dari berbagai kekuatan politik, baik yang datang dari kader maupun dari luar kader," kata Emrus Sihombing, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Sabtu, 6 Februari 2021.

Emrus Sihombing mengatakan, upaya yang perlu dilakukan adalah kompromi politik oleh semua faksi yang ada di internal Partai Demokrat, yang dilakukan dalam bentuk kesetaraan dan demokratis.

"Sebab, politik itu merupakan seni berkompromi antar kekuatan politik. Tidak boleh terjadi ego faksi, merasa faksinya lebih utama dari faksi lain yang ada, dan faksi ego, membangun super power dalam satu faksi tertentu karena historical," tuturnya. 

Baca Juga: Ikke Nurjanah Menikah Usai 14 Tahun Menjanda, Suami: Aku Bahagia Kamu Jadi Istriku

Menurutnya, jika konsolidasi internal tidak dilakukan dengan sesegera mungkin, bisa saja terjadi arus input politik dari dalam dan dari luar partai yang semakin deras.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x