"Kami sudah menerima surat dari Pak AHY yang ditujukan kepada Bapak Presiden diantar langsung Pak Sekjen Partai Demokrat," kata Pratikno, Kamis, 4 Februari 2021.
Meski demikian, Pratikno mengatakan bahwa pihaknya merasa tak perlu menjawab surat yang diberikan AHY tersebut.
"Jadi kami sudah menerima surat itu. Kami rasa tidak perlu menjawab surat tersebut," ujar Pratikno.
Pasalnya, Pratikno menilai bahwa apa yang terjadi di Partai Demokrat merupakan dinamika internal partai.
Menurutnya, permasalahan yang kini menimpa Partai Demokrat juga sudah diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, sehingga Jokowi tidak perlu membalas surat itu.
"Karena itu adalah perihal dinamika internal partai, itu perihal rumah tangga internal Partai Demokrat yang semua sudah diatur di AD/ART Partai Demokrat, itu saja," kata Pratikno.***