"Baik-baik, banyak terima kasih. Saya tak mikir dulu lebih baik tutup mulut total saja atau tambah giat dengan data yang valid dan konstruktif," kicaunya.
Kwik Kian Gie menuturkan kalau dia merasa sulit untuk membayangkan bahwa akun dari para buzzer itu dibayar.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada mereka yang komentar di twitnya tersebut.
"Banyak terima kasih untuk semua nasihat yang saling bertentangan," kicau Kwik Kian Gie, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @kiangiekwik pada Sabtu, 6 Februari 2021.
Baca Juga: Temukan Mutiara Oranye Secara Tak Sengaja, Keluarga Nelayan Thailand Mendadak Jadi Milyuner
Disampaikannya kalau dia lupa media sosial memberi kebebasan secara total dan mutlak, sembari mengakui dirinya yang sudah kakek-kakek.
Akan tetapi, dia menilai masih banyak yang memuji Mahathir Muhammad.
"Maka saya akan berhenti mbacot dulu sambil mikir keras. Ide yang bagus juga nulis diary," cuitnya.
Tak lama, Kwik Kian Gie meralat twitnya tersebut, dengan mengatakan bahwa takut bukan pilihan kata yang tepat.
Baca Juga: Fadil Jaidi Dianggap Bercanda Positif Covid-19, Sang Adik Ungkap Fakta: Sedih Harus Jaga Jarak