Ragukan Keseriusan Jokowi yang Minta Dikritik, Mardani Ali Sera: Masyarakat Disuruh Lari Tapi Kakinya Diikat

- 13 Februari 2021, 21:34 WIB
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera ragukan keseriusan Presiden Jokowi yang minta masyarakat aktif mengkritik pemerintah.
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera ragukan keseriusan Presiden Jokowi yang minta masyarakat aktif mengkritik pemerintah. /Instagram.com/@mardanialisera

PR BEKASI - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta masyarakat lebih aktif menyampaikan kritik pada pemerintah disambut sinis oleh sebagian besar rakyat Indonesia.

Padahal, permintaan Jokowi itu dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja pemerintah dan juga kualitas pelayanan publik.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan bahwa hal itu terjadi karena indeks demokrasi di Indonesia semakin menurun.

Baca Juga: GAR ITB Tuduh Din Syamsuddin Radikal, Fadli Zon: Kasihan yang Tuduh, Terlalu Terbatas Pengetahuannya

Mardani Ali Sera menjelaskan, hal itu diakibatkan masyarakat takut mengkritik pemerintah karena adanya UU ITE.

Hal itu disampaikan Mardani Ali Sera saat menjadi narasumber di acara 'Dua Sisi' pada Kamis malam, 11 Februari 2021.

"Ya karena indeks demokrasi kita turun. Beberapa lembaga survei menyatakan, masyarakat makin takut menyuarakan (kritik), dan penggunaan pasal UU ITE," kata Mardani Ali Sera, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Sabtu, 13 Februari 2021.

Baca Juga: GAR ITB Lapor ke KASN Soal Radikalisme, Rocky Gerung: Itu Pasti Disogok, Disuruh Kudeta Din Syamsuddin

Mardani Ali Sera pun mengibaratkan permintaan Jokowi itu sebagai permintaan agar masyarakat lari tapi kakinya diikat oleh pemerintah.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x