Dalam ceramahnya tersebut, Ustaz Yahya Waloni mengatakan anjing itu dia tabrak di sekitar wilayah perbatasan antara Riau dan Jambi, tepatnya di sebuah kecamatan bernama Kemuning.
Ustaz Yahya Waloni menceritakan, saat berada di sepanjang jalan di wilayah tersebut dirinya melihat banyak sekali "lapo". Di sana, ia juga melihat kehidupan agak berbeda.
Menurutnya, wilayah yang ia lalui tersebut agak eksentrik lantaran banyak lapo yang menawarkan berbagai makanan dan minuman tak halal.
Selain itu, kata Yahya, warga beragama Kristen dan Islam di kawasan itu saling berbaur.
Yahya Waloni menyoroti kehidupan antara masyarakat beragama Islam dan Kristen.
Karena melihat pemandangan tersebut, Yahya Waloni lantas mengungkapkan beberapa saat kemudian ia menghantam seekor anjing dan menabrak hewan itu sampai terpental dan pincang.
“Kutabrak juga seekor anjing. Enggak tahu punya siapa, lari pincang kakinya,” ujar pendakwah asal Manado ini.
Menurut Yahya Waloni, ia sengaja menabrak anjing tersebut karena menganggap binatang peliharaan itu najis.