PR BEKASI - Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko memberikan tanggapannya terkait pernyataan mantan Wakil Presiden RI dua periode Jusuf Kalla atau JK perihal memberi kritik terhadap pemerintah.
Budiman Sudjatmiko menyebut pernyataan JK itu merupakan tindakan yang rasis serta pro-kekerasan. Hal ini disampaikan oleh Budiman Sudjatmiko melalui media soial miliknya.
"Jangan rasis dan pro kekerasan, pak," ujar Budiman Sudjatmiko dalam cuitan akun Twitter miliknya @budimandjatmiko, Sabtu, 13 Februari 2021.
Baca Juga: Bayi Gajah Terjebak di Kubangan Lumpur Berhasil Diselamatkan Warga, BKSDA: Kondisinya Kritis
Pada pernyataannya, Budiman Sudjatmiko menyinggung JK yang telah menjabat sebagai wakil presiden dalam dua periode pada era demokrasi tetapi tidak mengetahui perbedaan antara kritik dan provokasi.
Budiman Sudjatmiko mempertanyakan mengapa JK tidak memahami perbedaan hal tersebut, sedangkan dirinya yang belum pernah menjabat sebagai wakil presiden pun dapat memahami perbedaan diantara keduanya.
"Saya tak pernah jadi Wapres 2 kali di era demokrasi tapi tahu beda kritik & provokasi. Kenapa?," ucapnya.
Baca Juga: SBY Umpamakan Kritik seperti Obat dan Pujian seperti Gula: Pahit Namun Bisa Sembuhkan Sakit
Walaupun pernah ditangkap akibat dirinya menyuarakan sesuatu, namun Budiman Sudjatmiko menerangkan bahwa penangkapan terhadap dirinya tersebut bukan disebabkan karena melontarkan sebuah ujaran yang rasis terhadap pemerintah saat itu.