Ustaz Yahya Waloni menuturkan kejadian ini terjadi kala dirinya berkunjung dan berdakwah di Jambi.
“Kutabrak juga seekor anjing. Enggak tahu punya siapa, lari pincang kakinya,” ujar Ustaz Yahya Waloni.
Menurut Yahya Waloni, ia sengaja menabrak anjing tersebut karena menganggap binatang peliharaan itu najis.
“Kalau kambing masih saya rem. Tapi kulihat anjing, najis ya saya tabrak. Dulu saya tidak berani tabrak, kalau di Manado,” kata pendakwah asal Manado ini.
Ustaz Yahya Waloni kemudian bercerita soal adanya kejadian serupa di Manado. Ketika itu, pernah ada kejadian sebuah mobil menabrak anjing yang baru melahirkan.
Namun, lanjut Yahya Waloni, oleh pemilik si penabrak diminta ganti rugi dengan menghitung tiap puting dari anjing yang ditabraknya.
“Ini benar, fakta ini. Ditanya, ‘Berapa saya bayar?’ Kebetulan anjing yang dia tabrak ini anjing baru beranak,” kata ustaz Yahya Waloni.
Rupanya kalau ditabrak dihitung berapa butir payudara itu. Anjing kan dari atas ke bawah ini ada 15 butir barangkali, Rp15 juta dia bayar,” sambung ustaz Yahya Waloni.***