PR BEKASI - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sering mendapat kritik keras bahkan caci maki selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Sebagai pejabat publik, ungkap Anies Baswedan, kritik adalah bentuk ungkapan rakyat yang harus didengarkan.
"Kalau berada di wilayah publik, maka kupingnya gak boleh tipis. Kita dengarkan saja," kata Anies Baswedan dalam kanal YouTube TVOne News, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 16 Februari 2021.
Baca Juga: Penahanan Ambroncius Nababan Diperpanjang, Polri: Kasus Belum Dilimpah ke Kejaksaan
Baca Juga: Fahri Hamzah Sarankan Pemerintah Cabut UU ITE daripada Merevisinya
Menurut Anies, kritik yang disampaikan dalam bentuk akademik maupun dengan kata-kata kasar adalah bentuk ungkapan rakyat yang harus didengar.
"Bagi saya yang sedang bekerja, ini semua ungkapan pendapat rakyat. Baik yang mendukung, baik yang tidak mendukung, baik yang mencaci, baik yang kata-katanya kasar," tutur Anies Baswedan.
Anies menilai, kritik yang disampaikan dengan kata-kata kasar adalah bentuk kemampuan ekspresi seseorang dalam komunikasi.