Ganjar Pranowo Beberkan Strategi Kendalikan Potensi Bencana di Wilayah Jawa Tengah

- 17 Februari 2021, 11:49 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo beberkan strategi kendalikan potensi bencana di wilayahnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo beberkan strategi kendalikan potensi bencana di wilayahnya. /Humas Jateng/Vivi

PR BEKASI – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menitipkan pesan penting bagi para pemangku kepentingan di wilayahnya untuk merespons semua laporan masyarakat terkait dengan bencana. 

Ganjar Pranowo menyebutkan laporan kebencanaan itu mulai dari wilayah sungai, hutan hingga jalan. Hal ini menurutnya perlu dilakukan agar ada sinkronisasi dalam penanganan kebencanaan.

“Seluruh pemangku kepentingan ini juga kami minta, ayo kendalikan potensi bencana, apakah itu longsor atau banjir, sedini mungkin,” kata Ganjar Pranowo dalam Rapat Koordinasi Kebencanaan secara daring di Semarang, Selasa, 16 Februari 2021. 

Dalam rakor tersebut, Ganjar Pranowo berulang kali meminta pada peserta rapat untuk merespons secara cepat lantaran masyarakat saat ini menuntut pelayanan yang optimal. 

Baca Juga: Presiden Disebut Selamatkan Proyek Mangkrak SBY, Rachland Nashidik: Itu Molor 4 Tahun oleh Jokowi

Baca Juga: Meski Kedua Tangannya Ditebas Penjahat, Wanita Ini Berhasil Jadi Chef di Hotel Ternama, Ini Kisahnya

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dibully karena Jalan Pantura Masih Rusak, BBPJN Jateng-DIY Diminta Lakukan Patroli

“Maka kami ajak BBWS, jalan (BBPJN VII Jateng-DIY), saya sudah komunikasi dengan Pak Menteri PUPR yang mendukung,” kata Ganjar Pranowo dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara. 

“Tapi kami kan gak boleh melempar saja, provinsi juga harus bantu, kabupaten atau kota juga bantu sehingga ini terintegrasi,” katanya. 

Lebih lanjut, Ganjar Pranowo pun mempertanyakan perkembangan penanganan jalan rusak kepada BBPJN VII Jateng-DIY. 

Baca Juga: Gojek -Tokopedia Akan Dimerger, Pengamat Nilai Tak Akan Ubah Struktur Pasar

Ia meminta seluruh pihak terkait terus berkoordinasi, terutama berkaitan dengan penanganan jalan rusak, selama cuaca hujan dengan intensitas tinggi, beberapa waktu ke belakang. 

“Jadi nanti area-area tertentu saya minta untuk mendapatkan perhatian, umpama Semarang, itu Kaligawe, Genuk sampai Sayung,” ujar Ganjar Pranowo. 

Lanjutnya, kemudian Pekalongan perhatikan, mana yang belum beres, terus lalu ada Kudus, Pati, ini daerah-daerah yang menjadi perhatian di wilayah Pantura. 

Baca Juga: 3 Minuman Terbaik untuk Orang Sakit, Cobalah Minum Air Kelapa

Rakor daring secara daring itu diikuti oleh perwakilan Perum Perhutani, BBWS Pemali-Juana, BBPJN VII Jateng-DIY, BPDas Bengawan Solo hingga BPDas Jratun. 

Selain itu, sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dan pemangku kebijakan lain pun mengikuti secara luring, seperti BMKG Stasiun Klimatologi Kelas II Semarang, dinas lingkungan hidup dan kehutanan, dinas pekerjaan umum, bina marga dan cipta karya, hingga dinas energi dan sumber daya mineral.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x