PR BEKASI – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku mendapatkan perundungan terkait jalan rusak di wilayah Pantura.
Hal tersebut disampaikan Ganjar Pranowo dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kebencanaan di Semarang, Selasa, 16 Februari 2021.
Rakor Kebencanaan itu pun turut dihadiri perwakilan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII Jateng-DIY.
“Bullying yang paling banyak itu di wilayah Pak Wagub, sampai dengan Jawa Timur,” kata Ganjar Pranowo sebagaiamana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Baca Juga: Buzzer Tuding Museum SBY-ANI Pacitan Dibangun dari Dana Hibah, Rachland Nashidik: Sabar Saja Pak SBY
Baca Juga: Jalin Kerja Sama, Menlu RI dan Menludag Hogaria Resmi Tandatangani Rencana Pembentukan IHIF
Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Ari Lasso Alami Mimpi Buruk Didatangi Banyak Iblis dan Setan
“Itu sudah bertahun-tahun gak beres-beres, meski saya kabari sudah agak baik, tapi buat saya tidak ketika kemudian lubangnya masih banyak,” katanya.
Jalan Pantura sendiri termasuk Jalan Nasional yang kewenangannya berada di pemerintah pusat.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: Humas Jateng ANTARA