PR BEKASI - Mantan Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Said Didu turut menyoroti pelaporan polisi penerbit buku yang memuat soal 'Pak Ganjar Tak Pernah Bersyukur'.
Adapun penerbit yang memuat soal 'Pak Ganjar Tak Pernah Bersyukur' tersebut merupakan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Kutipan tersebut terselip dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk kelas 3 SD terbitan 2009.
Baca Juga: Banjir Hujatan Usai Dorong Pelayan Wanita, Robby Purba Kapok Lakukan Social Experiment
Baca Juga: Ungkap Kronologi Didiagnosa Kanker Prostat, Kak Seto: Tiba-tiba Saya Ambruk, Badan Panas Tinggi
Baca Juga: Ma'ruf Amin Minta Kapolri Ikut Sukseskan Pelaksanaan Program Vaksinasi Covid-19
Pihak kepolisian menerima laporan tersebut dengan aduan dari Forum Wali Murid Jawa Tengah yang menduga adanya pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002.
PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri ini merupakan penerbit buku pelajaran Sekolah Dasar (SD) yang sebelumnya memuat kutipan 'Pak Ganjar tidak pernah bersyukur dan salat'.
Menanggapi hal tersebut, Said Didu mengungkap pelaporan polisi itu, sebagaimana pelaporan mimpi Sekretaris Jenderal HRS Centre Haikal Hassan.