Pemukiman Tertimbun Longsor, 101 Warga Dilaporkan Masih Mengungsi di SD Negeri 3 Ngetos Jatim

- 17 Februari 2021, 12:58 WIB
Tim gabungan masih melakukan pencarian dan evakuasi korban longsor di Ngetos, Jawa Timur
Tim gabungan masih melakukan pencarian dan evakuasi korban longsor di Ngetos, Jawa Timur /BNPB

PR BEKASI – Warga Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur dikejutkan dengan bencana longsor pada Minggu, 14 Februari 2021 pukul 18.30 WIB.
 
Atas peristiwa longsor tersebut, sejumlah pemukiman warga mengalami kerusakan bahkan diantaranya ada yang tertimbun.
 
Sebagaimana dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi BNPB pada Rabu, 17 Februari 2021, dikabarkan bahwa ada sebanyak 101 warga Desa Ngetos masih mengungsi.
 
 
Hal tersebut terjadi hingga pada pascalongsor, tepatnya Selasa, 16 Februari 2021 kemarin.
 
Selanjutnya, mereka diimbau dan dievakuasi untuk mengungsi di halaman SD Negeri 3 Ngetos. 
 
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk pun telah memberikan pelayanan kepada warga yang mengungsi pascalongsor.
 
 
Selain BPBD, sejumlah pihak terkait lainnya pun membantu dalam mengoperasikan dapur umum dan pelayanan kesehatan.
 
Di samping warga yang mengungsi, per Selasa lalu pukul 20.19 WIB, BPBD setempat mencatat sebanyak 54 Kepala Keluaraga (KK) atau 186 warga terdampak.
 
Sementara itu, longsor mengakibatkan 12 warga meninggal dunia dan 20 luka-luka. 
 
 
Selanjutnya, warga yang mengalami luka mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat.
 
Hingga Selasa malam, ada tujuh warga yang masih dinyatakan hilang.
 
Selanjutnya, tim gabungan terus berupaya untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban yang diperkirakan tertimbun longsor. 
 
 
Dilaporkan bahwa tim gabungan telah mengerahkan 5 alat berat untuk membantu pencarian korban di lokasi longsoran. 
 
Peristiwa longsor di Desa Ngetos dipicu salah satunya hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. 
 
Rumah warga yang berada di bawah tebing kemiringan tertimbun longsoran hingga mengakibatkan 8 unit rumah warga rusak berat.
 
 
BPBD Kabupaten Nganjuk menginformasikan kejadian ini berlangsung pada Minggu, 14 Februari 2021 pukul 18.30 WIB.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x