Minta KASN Hiraukan Laporan GAR ITB, PKS: Tak Berbasis Data dan Cenderung Fitnah

- 17 Februari 2021, 20:30 WIB
Anggota komisi II DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Surahman Hidayat, Din Syamsuddin  jauh dari kata radikal. / fraksi.pks.id.
Anggota komisi II DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Surahman Hidayat, Din Syamsuddin jauh dari kata radikal. / fraksi.pks.id. /

Lebih lanjut Surahman Hidayat menjelaskan, kritik seperti yang Din Syamsuddin lakukan bukan saja dilundungi Undang-Undang, tetapi juga merupakan permintaan presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

"Bahkan, Presiden sendiri meminta agar masyarakat aktif mengkritik kebijakan pemerintah sebagai bagian dari check and balance," ujar Surahman.

Baca Juga: Tanggapi Isu Perselingkuhan Suaminya dan Nissa Sabyan, Ririe Fairus Unggah Kata-kata Dukungan

Membenarkan bahwa setiap laporan harus diterima, tetapi Surahman Hidayat mengingatkan KASN agar tak perlu repot menindaklanjuti hal yang tidak jelas kebenarannya bahlan lebih mengarah ke fitnah.

Khawatir nantinya bila laporan yang tak jelas dasar datanya itu dilanjutkan dapat memperkeruh keadaan saat ini.

"KASN tidak boleh memperkeruh keadaan, setiap laporan masyarakat sepatutnya memang diterima dan ditindak lanjuti," ucapnya.

Baca Juga: Tak Terima Disebut Jomblo Usai Cerai dengan Rohimah, Kiwil: Masih Banyak yang Antre, Tinggal Gue Seleksi

"Namun laporan yang tidak memiliki basis data yang jelas dan cenderung bersifat fitnah, KASN perlu segera mengesampingkannya setelah diterima," sambungnya.

Surahman menyebut kondisi saat ini, persatuan sangat amat dibutuhkan agar bisa melawan pandemi Covid-19 yang ada di Indonesia ini.

"Saat ini kita butuh persatuan dan kesatuan bangsa serta kebijakan pemerintah yang tepat untuk keluar dari situasi pandemi Covid 19." ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari fraksi.pks.id, Rabu, 17 Februari 2021.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PKS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x